- Hingga saat ini, mainan viral lato lato masih banyak digandrungi berbagai kalangan. Namun baru-baru ini viral sebuah jenis durian yang namanya menggunakan nama mainan viral ini, yakni durian lato lato.
Durian lato-lato ini merupakan durian khas Majalengka. Dengan ukurannya yang lebih kecil dari durian biasanya, membuat durian ini lantas diberi nama sebagai durian lato-lato. Dengan namanya ini pula, tidak jarang durian ini dimainkan layaknya mainan lato-lato.
Baca Juga: 6 Kabupaten Penghasil Durian Terbanyak di Sumbar, Nomor 1 Tembus 50 Ribu Ton Lebih per Tahun
Bagi yang penasaran dengan durian ini dan ingin mencicipinya, durian lato lato ini dapat dijumpai di sentra durian, Agrowisata Blok Asem, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Para pecinta durian dapat menikmati durian ini dengan opsional lokasi yang disediakan, yakni di lapak pedagang yang telah disediakan atau di kebunnya langsung.
Walaupun begitu, sangat disarankan untuk memilih menikmati durian di kebunnya langsung, sebab para pengunjung berkesempatan untuk memetiknya langsung atau bahkan berkesempatan memainkan durian ini layaknya lato-lato.
Baca Juga: Dihukum Gegara Durian, Yumi Wong: Saya Merasa Sangat Bodoh
Baca Juga: Ketika Jokowi dan Ridwan Kamil Main Lato Lato di Pasar Subang
Walaupun bentuknya mungil, namun tekstur daging yang didapat cukup tebal. Terlebih rasa durian lato-lato ini mampu membuat penikmatnya kaget karena memiliki rasa manis, sedikit pahit sekaligus creamy dan legit.
Dikutip dari BTV, seorang pedagang durian bernama Whidi Diaz menjelaskan bahwa dengan penamaan durian yang ia jual terinspirasi permainan lato-lato yang belakangan ini tengah viral.
Sebelumnya, Whidi mengaku durian berbentuk bulat itu belum pernah dinamakan.
Baca Juga: Lagi Bersihkan Ladang, Wanita di Kabupaten Solok Ini Tewas Tertimpa Batang Durian
Baca Juga: Sweet moment UAS dan Daniel Mananta Bahagia Bukan Main, dari Masjid sampai Durian