bdadinfo.com

Legenda Danau Kembar Sumatera Barat yang Dikenal Misterius - News

Danau kembar di Sumbar Foto: NativeIndonesia

- Ketika berbicara tentang wisata yang ada di Sumatera Barat, nama Danau Kembar pasti tidak akan pernah terlupakan.

Salah satu wisata yang berlokasi di Lembah Gumati, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat ini turut serta dalam daftar wisata Sumbar yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.

Walau terdapat beberapa danau terkenal seperti Danau Singkarak dan Danau Maninja. Danau Kembar tak kalah indah dan terkenal, apalagi dengan keunikan yang dimilikinya.

Baca Juga: Kamu Mau Liburan ke Sumatera Barat, Jangan Lewatkan 5 Wisata Ini

Keunikan yang dimiliki danau ini ada pada namanya, Kembar. Nama yang diberikan bukan sekadar nama biasa melainkan ada makna dibaliknya.

Yakni adanya dua danau yang hampir berdekatan, satu bernama Danau Di Atas dan yang lain bernama Danau Di Bawah sehingga diberi nama Danau Kembar.

Sama halnya dengan beberapa wisata lain seperti Danau Toba, Gunung Tangkuban Perahu, dan sederet wisata lain yang juga memiliki legendanya sendiri.

Danau Kembar juga memiliki sebuah legenda yang terkenal di Sumatera Barat mengenai asal usul bisa adanya dua danau yang hampir berdekatan ini.

Legenda Danau Kembar

Dahulu kala ada seorang niniak (Orang yang Sudah Tua) yang bernama Niniak Gadang Bahan yang dikerjakannya adalah Maarik kayu (membuat papan/tonggak). 

Niniak ini sangat unik, badannya besar tinggi dan bahannya sebesar Nyiru. Bahan yang dimaksud di sini adalah beliungnya/kampak (alat untuk menebang kayu dan membuat papan). 

Nyiru adalah tempat menempis beras yang lebarnya kira-kira 50cmx80cm. Setiap berangkat ke hutan niniak ini tidak lupa membawa beliungnya.

Niniak ini makannya cuma seminggu sekali, tapi sekali makan 1 gantang. Untuk mendapatkan kayu/papan yang bagus dia harus naik gunung/hutan. 

Setelah beberapa hari di dalam hutan dia akan pulang dengan membawa beberapa helai papan/tonggak yang sudah jadi dan membawa ke pasar untuk di jual. Dari hasil penjualan papan/tonggak inilah dia menghidupkan keluarganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat