bdadinfo.com

Ternyata Ini Sosok Menteri Bertangan Dingin dalam Babak Akhir Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin - News

Sosok Menteri Bertangan Dingin dalam Babak Akhir Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin

 

 - Menteri ATR/BPN, Marsekal TNI purnawirawan Hadi Cahyanto, memberikan pengumuman penting mengenai proyek tol Padang-Sicincin yang sedang berjalan.

Proyek tol Padang-Sicincin ini telah menjadi pusat perhatian sejak awal perencanaannya, dan sekarang, pembebasan lahan untuk memungkinkan konstruksi tol ini hampir selesai.

Berikut progres yang lebih akurat tentang perkembangan terbaru proyek tol Padang-Sicincin yang akan memajukan infrastruktur di Sumatera.

Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Dilakukan saat Wisata di Pantai Carolina, Berlambang Hati Cinta dan Dekat dari Kota Padang

Menteri Hadi Cahyanto menyampaikan bahwa saat ini, pembebasan lahan untuk tol Padang-Sicincin telah mencapai tahap yang sangat penting.

Lokasi penlock 1 dan 2 telah berhasil dibebaskan, dan yang tersisa hanyalah penentuan lokasi exit tol di Lubuk Alu.

Setelah penetapan lokasi ini selesai, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) akan segera membebaskan lahan yang dibutuhkan.

Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Dilakukan saat Wisata di Pantai Carolina, Berlambang Hati Cinta dan Dekat dari Kota Padang

Pembebasan lahan yang sudah hampir rampung ini menjadi tonggak penting dalam kelancaran pembangunan tol Padang-Sicincin.

Proses ini telah berjalan dengan baik, dan rencananya adalah tol ini akan beroperasi tepat pada Lebaran tahun 2024, memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat Sumatera Barat.

Meskipun progres pembebasan lahan di sebagian besar ruas tol Padang-Sicincin telah mengesankan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi di ruas Cincin-Bukittinggi.

Baca Juga: Terpilih Menjadi Cawapres, Muhaimin Iskandar Soroti Beberapa Masalah Berikut Ini

Penetapan lokasi di ruas ini adalah langkah pertama yang harus diselesaikan sebelum pembebasan lahan dapat dimulai.

Tantangan utama yang dihadapi adalah sengketa tanah adat. Upaya kolaboratif dan sinergi di antara pihak-pihak terkait akan menjadi kunci dalam menyelesaikan sengketa ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat