- Ganjar Nongol di Azan TV, Pengamat Politik: Bawaslu Harus Menegakkan Kualitas Demokrasi
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo tengah menjadi perbincangan setelah ia muncul di Azan TV swasta.
Dalam video di tayangan azan Magrib di salah satu stasiun TV swasta, Bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo, tengah berwudhu yang kemudian salat berjamaah di sebuah Masjid.
Baca Juga: Benarkah Provinsi Riau Akan Dibelah Lagi? Ini Rencana Daerah Barunya
Hal ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat, ada yang menganggap ini merupakan politik identitas, namun ada juga yang berpendapat hal ini sah-sah saja dan baik.
Pengamat politik, Ray Rangkuti yang dikutip dari Youtube Metro TV menyebut, kemunculan bacapres Ganjar Pranowo di Azan TV swasta merupakan motif politik tak terbantahkan.
Ray menilai, perlu ada kemauan dan tindakan tegas dari Bawaslu untuk memproses dugaan kampanye terselubung tersebut.
Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Beberapa Pinjaman Online Berani Sebar Data Pribadi Korbannya
"Motif politik jelas tidak terbantahkan, persoalan kita sebenarnya bukan mengaitkan politik dengan peristiwa itu, itu dengan sangat mudah dijawab," jelas Pengamat politik, Ray Rangkuti.
"Masalahnya apakah tindakan itu dapat dinyatakan melanggar atau tidak oleh Bawaslu, itu sebetulnya," lanjutnya.
Ray menilai, Bawaslu belum memiliki mindset untuk menegakkan pendekatan kualitas demokrasi.
Baca Juga: 5 Aplikasi Uang yang Paling Banyak Diunduh Rakyat Indonesia, Aplikasi Pinjaman Online Nomor Berapa?
Masih kata Ray, peristiwa yang kurang lebih seperti ini bukan kali ini saja. Seperti baliho-baliho yang marak dimana-mana yang tidak bisa ditindak, sebab tidak ada ajakan di baliho tersebut.
"Di Bawaslu lewat saja, karena mereka mencari pasal yang memungkinkan untuk tidak dilanjuti daripada mencari pasal yang dilanjuti," tutup Pengamat politik, Ray Rangkuti.