bdadinfo.com

Waspada! Ini Alasan Beberapa Pinjaman Online Berani Sebar Data Pribadi Korbannya - News

Ilustrasi Penyebaran Data Pribadi (Freepik)

- Pinjaman Online menjadi sebuah alternatif yang kini sudah masif dilakukan oleh masyarakat saat ini.

Mereka dapat mengajukan pinjaman untuk berbagai keperluan dengan persyaratan yang sangat mudah.

Meski begitu, terdapat masalah juga yang harus dihadapi ketika pihak pinjaman online mulai berani untuk menyebar data pribadi dari peminjam.

Baca Juga: Air Mata Korban Jeratan Pinjaman Online Ilegal: Sempat Ingin Mengakhiri Hidup

Hal ini dapat terjadi ketika masyarakat sebagai peminjam tidak mampu untuk melunasi utang mereka.

Ketidakmampuan dalam mengelola uang hingga jumlah pinjaman yang berlebih menjadi alasan dalam terjadinya gagal bayar.

Akibatnya, utang pinjaman online menumpuk sehingga pihak debt collector pun akan mencari-cari korban.

Baca Juga: Menilik Indahnya Hamparan Sawah di Tepi Jalan Tol Padang Sicincin, Bikin Perjalanan Kian Mulus

Debt collector pun akan berusaha untuk terus menghubungi melalui telepon dan SMS, bahkan menempuh cara yang paling berbahaya yaitu dengan menyebarkan data pribadi korbannya.

Selain data pribadi milik sendiri, data orang terdekat seperti keluarga dan teman juga bisa dijadikan jaminan sehingga bisa diakses.

Ini jelas sangat membahayakan dan membuat tidak nyaman, sehingga kehidupan menjadi tidak tenang akibat teror tersebut.

Baca Juga: Gawat! Warisan Dunia Indonesia Terancam, Hutan Hujan Tropis Sumatera dalam Bahaya, Kenapa?

Apalagi, penyebaran data pribadi yang dilakukan oleh debt collector tersebut adalah tanpa izin dari pihak yang memiliki data.

Sebenarnya ada alasan tertentu terkait mengapa debt collector dari pihak pinjaman online harus melakukan hal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat