bdadinfo.com

Air Mata Korban Jeratan Pinjaman Online Ilegal: Sempat Ingin Mengakhiri Hidup - News

Ilustrasi pinjol ilegal (Foto: Pixabay)




Pinjaman Online semakin merajalela hingga memakan banyak korban bertambah setiap tahunnya. Awalnya dianggap sebagai solusi dalam permasalahan keuangan sedang mendesak justru semakin menjadi malapetaka bagi penggunannya.

Apalagi Pinjaman Online Ilegal yang tidak resmi bersertifikat OJK memberikan risiko terberat yang harus dihadapi setiap peminjamnya.

Pinjaman Online merupakan bentuk layanan keuangan yang memiliki peluang seseorang untuk meminjam uang dengan online tanpa proses yang ribet melainkan praktis dan mudah.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Tol MBZ, Salah Satunya Eks Dirut Jasa Marga

Biarpun bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman justru banyak orang yang terjebak dan terlena dalam penggunaan Pinjaman Online yang terus berlanjut malah semakin menumpuk hutang yang dipinjamkan.

Pinjaman Online menawarkan proses secara mudah dan cepat dalam mendapatkan pinjaman hingga beberapa orang mudah tergoda untuk melakukan pengajuan atau pendaftaran Pinjaman Online melalui berbagai situs yang tidak resmi OJK.

Tanpa mau mempertimbangkan terlebih dahulu sebelumnya.

Selain itu, Pinjaman Onlie pun tidak membutuhkan jaminan dalam hal apapun jadi orang yang meminjam tidak memiliki jaminan untuk memperoleh pinjaman.

Baca Juga: Akibat Kelelahan, Bupati Agam Andri Warman Dirawat di Rumah Sakit

Berbagai Pinjaman Online tidak melakukan verifikasi kredit terhadap si peminjam yang artinya orang yang bisa meminjam walaupun orang tersebut memiliki sejarah kredit yang tidak baik.

Akibat rasa takut, khawatir dan bingung menyelimuti para pengguna Pinjaman Online selama hidupnya tidak akan merasa tenang karena di terror bahkan diancam tanpa henti.

Sehingga memakan banyak korban bahkan ada yang ingin mengakhiri hidupnya adalah salah satunya Ibu bernama Yunia Diningtyas yang menceritakan kisah pilu nya di sebuah acara Talk Show bertema Perempuan Bicara diadakan di Youtube @tvOneNews.

Baca Juga: Peristiwa Sejarah Kemerdekaan Indonesia Berdasarkan Gambar, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 55

Saya sudah sampai terfikir ke arah situ bahkan saya udah Meninggalkan pesan ya secara langsung untuk anak saya dia jadi  hampir setiap malam itu saya itu sulit sekali tidur gitu kan.

Selalu dibayang-bayangi besok pagi apalagi yang terjadi besok kalau besok saya kayak gimana ya gitu bisa atau malam sayang Abang nak Saya anak saya usianya masih tujuh tahun,” ujarnya Ibu Yunia.

Saya bangunin dia dia tanya kenapa Mah biasanya kalau bangunnya dia karena saya merasa sakit dari sakit saya kenapa Mama sakit nggak Mama cuma mau ngomong kenapa satu hari ketika Mama.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pamer Capaian Positif, 161 PSN Kelar Dibangun dan Berhasil Serap Belasan Juta Tenaga Kerja

Nggak ada buat kamu Kamu baik-baik ya Mama tipe yang ngomong nggak bisa Ada sama-sama lagi untuk kalian sampai di titik itu anak bingung pasti.

Kemudian, saya mengurungkan niat itu karena saya melihat anak dan ibu saya itu buat saya Oh apa jadinya mereka tanpa saya gitu kan Terus kek Ya saya harus fight nih harus melanjutkan hidup gitu.

toh saya juga sudah menjalani kewajiban saya,” tambahnya.  

Meskipun tidak sepenuhnya tapi saya sudah berusaha gitu kan karena jeratan Mereka pun luar biasa dan saya menganggap sebenarnya sesudah melunasi apa yang saya pakai hanya ya karena bunga mereka tinggi sekali kan jadi Udah saya coba untuk Ya udah Teh harus kuat

Dan, saya menganggap semua udah selesai karena itu bukan kewajiban Ya betul itu bunga di luar persetujuan ya atau hal-hal yang dilakukan setelah pihak gitu ya, ya saya merasa itu jebakan yang mereka ciptakan,” ujarnya saat di acara Talk Show Perempuan Bicara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat