- Menjamurnya pinjaman online menjadi solusi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dana cepat. Namun, pada akhrinya mereka akan kelimpungan karena utang.
Menggunakan jasa pinjaman online sama saja kita akan meiliki utang. Bukan tidak boleh, namun lebih baik kita berutang untuk kebutuhan yang mendesak atau pengembangan usaha alias utang produktif.
Financial Planner Annissa Sagita mengatakan, utang yang baik adalah adalah utang produktif yang bisa meningkatkan produktivitas atau nilai aset yang dimiliki. Utang produktif juga bisa meningkatkan penghasilan bulanan.
Baca Juga: Terungkap! Inilah 4 Veneu Piala Dunia U17 2023 yang akan Digelar di Indonesia, Apakah GBK Termasuk?
Dilansir dari laman resmi digibank, Rabu, 13 September 2023, jenis utang produktif adalah utang yang akan digunakan untuk keperluan produktif.
Artinya uang yang dipinjam akan dipakai untuk menghasilkan uang lagi yang bisa dipakai untuk membayar pinjaman serta memenuhi kebutuhan kreditur.
Dengan keterangan tersebut, makin jelas jika utang produktif pada dasarnya digunakan untuk keperluan usaha yang bsia memutarkan keuntungan.
Baca Juga: Makin Populer, Dua Klub Juara Liga 1 Ini Ternyata Pernah Pakai Sponsor Pinjaman Online
Namun, untuk mengambil utang produktif seperti dari pinjaman online, harus tetap terkontrol dan tidak asal-asalan.
Jika terlalu banyak, mengambil utang produktif bakal menggangu arus kas keuangan, baik pribadi maupun kelompok (rumah tangga, perusahaan, dll).
Selain dari pinjaman online, utang produktif juga bisa didapatkan di bank. Hampir semua bank menawarkan jenis utang seperti ini.
Baca Juga: Terpaksa Pakai Jasa Pinjaman Online? Perhatikan 3 Tips Berikut Biar Tetap Aman
Utang produktif dari bank biasanya berupa kredit Usaha, KPR atau Kredit Pemilikan Rumah, dan ada juga Kredit Modal Kerja.
Financial Planner Bayern Mochaddin mengatakan, jika kita mengetahui cara menggunakan utang dari Pinjaman Online, maka bisa menjadi sebuah hal yang bermanfaat.***