bdadinfo.com

Dibalik Suksesnya Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Ternyata Ada Beberapa Faktor yang Menghambat? - News

Jalan Tol Trans Sumatera

 

- Perjalanan dari Jakarta ke Palembang saat ini telah menjadi lebih cepat dan efisien, hanya memerlukan waktu sekitar 7 hingga 8 jam saja jika menggunakan jalan tol Trans Sumatera.

Sebelum adanya jalan tol Trans Sumatera, perjalanan dari Jakarta ke rumah saya di Palembang memakan waktu yang cukup lama, sekitar 15 jam dengan dua kali istirahat.

Hal ini merupakan buah dari upaya nyata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode tahun 2009 sampai tahun 2014, Hatta Rajasa, dalam mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Trah Presiden Jokowi yang Gabung PSI, Warganet: Pilihan Ga Cerdas Bro

Manfaat dari JTTS tidak hanya dirasakan oleh pengguna mobil, melainkan juga oleh sektor-sektor lain dalam bidang logistik, jasa, dan berbagai sektor ekonomi.

Proyek JTTS dirancang dengan tujuan membuka sentra-sentra ekonomi baru yang diharapkan dapat menjadi jalur utama menghubungkan berbagai provinsi di Pulau Sumatera.

Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono.

Baca Juga: Disebut Tol Terseram di Indonesia, Tol di Jawa Barat ini punya Pemandangan yang Indah loh, Kok bisa?

Pembangunan JTTS juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang mampu menyerap tenaga kerja selama masa konsesi dan operasi.

Hal ini mencakup sektor properti seperti perhotelan, perumahan, pusat perbelanjaan, serta sektor pariwisata seperti restoran dan destinasi wisata dengan tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi.

Sektor perhotelan dan pariwisata sangat cepat merasakan manfaat dari JTTS, sementara sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga tumbuh seiring dengan peningkatan konektivitas antara desa dan kota serta antarprovinsi dalam sebuah aglomerasi.

Baca Juga: Kaesang Gabung PSI, Ganjar Sebut Setiap Orang Punya Hak: Silakan

Hal ini membuka peluang kerja bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan menarik investor untuk menggerakkan perekonomian di wilayah-wilayah sekitar yang memiliki potensi pertumbuhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat