- Pembangunan Bandara Very Very Important Person atau (VVIP) di Ibu Kota atau IKN Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur mulai berprogres.
Akhir bulan September lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkesempatan untuk meninjau pembangunannya.
Menhub mengatakan, lokasi pembangunan bandara VVIP IKN Nusantara telah ditetapkan dan memasuki finalisasi gambar dan akan memulai proses tender.
"Kita rencanakan 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024," ujar Menhub dikutip dari keterangannya, Senin 2 Oktober 2023.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, Bandara VVIP IKN Nusantara memiliki runway 3000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Adapun kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (Wide Body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (Narrow Body) atau 7 pesawat berbadan kecil (Narrow Body), serta kapasitas helipad menampung 3 helikopter.
Baca Juga: Ini Rahasia Sukses Toko Sembako? Terapkan Strategi Harga yang Bikin Minimarket Kewalahan
Dalam membangun Bandara VVIP IKN Nusantara, pihaknga tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik.
"Beberapa hal yang menjadi catatan dari Bapak Presiden Jokowi terkait Bandara VVIP ini yaitu memadukan unsur kearifan lokal dan modern, serta harus ramah lingkungan," katanya.
IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia. Oleh karenanya, aksesibilitas dan konektivitas antar titik harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Bandara di Kalimantan Timur ini Ditutup Padahal Sudah Beroperasi 44 Tahun, Apa Alasannya?
"Bandara terletak sekitar 15 Km dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit,” tuturnya.
Adapun Terminal Bandara VVIP IKN dibangun diatas lahan seluas 7000 m2 dengan VVIP ± 1500 m2.
Unsur kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara diantaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.