- Bendungan Lau Simeme menjadi salah satu proyek bendungan terbesar yang dibangun di Sumatera Utara, setelah Bendungan Jatinegara yang ada di Jawa Barat.
Bendungan Lau Simeme terletak di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dari Kota Medan, Bendungan Lau Simeme dapat dicapai dengan waktu perjalanan sekitar 1,5-2 jam saja.
Baca Juga: Inovasi Teknologi di Sektor Pendidikan Aceh: Meningkatkan Akses dan Kualitas Belajar
Pembangunan Bendungan Lau Simeme yang sudah dimulai pada tahun 2017 ini menghabiskan anggaran yang begitu fantastis hingga Rp1,3 triliun.
Didesain dengan tipe zonal, bendungan memiliki tinggi 69,50 meter, panjang puncak 205 meter, dan luas genangan 125,48 hektar.
Pembangunan bendungan di wilayah Sumatera ini menjadi jawaban serius pemerintah dalam menunjang kebutuhan air baku di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Mengintip Armada Rental Mobil Salsa Wisata Yang Lengkap
Dukungan terhadap irigasi dan pertanian juga diharapkan dapat tercipta dari pembangunan bendungan ini.
Disamping itu, Bendungan Lau Simeme juga berpotensi sebagai pengendali banjir hingga objek pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Bendungan Lau Simeme menjadi salah satu proyek strategis nasional di Sumatera Utara yang memiliki kapasitas tampung sebesar 21,07 juta meter kubik.
Baca Juga: Bukan Karena Biaya Pembuatannya, Louis Vuitton Dikenal Super Mahal Karena Ada Biaya Ini
Ditargetkan pembangunan proyek bendungan ini akan rampung pada akhir tahun 2023.
Konstruksi proyek dibangun melalui dua paket pekerjaan.
Paket 1 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT Bumi Karsa (KSO) diantaranya meliputi pembangunan jalan masuk, galian material bendungan, hingga timbunan bendungan.