- Seperti dikutip dari YouTube BorneoTube, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan bahwa progres dua proyek pembangunan di IKN, yakni Hotel Nusantara dan National Training Center IKN mengalami kemajuan yang signifikan.
“Ada dua yang memang signifikan progres pembangunannya di IKN, yakni Hotel Nusantara yang pembangunannya sudah mencapai 35%.” ujar Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.
Bambang menambahkan bahwa pembangunan Hotel Nusantara tersebut ditargetkan rampung untuk topping off (pemasangan atap) pada Kuartal pertama tahun 2024.
Kemudian, selanjutnya untuk National Training Center IKN, pembangunannya juga mengalami kemajuan yang berarti.
“Mudah-mudahan kita bisa melihat pada awal tahun depan, paling tidak ada satu lapangan atau sebagian besar dari area itu yang bisa kita lihat.” kata Bambang.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Hotel Nusantara yang dibangun melalui co-check investor swasta dalam negeri membuktikan bahwa IKN menyimpan potensi investasi yang sangat menjanjikan.
Presiden mengemukakan bahwa investasi swasta dalam penyediaan beragam kebutuhan fasilitas publik menjadi kunci proyek pembangunan IKN.
Baca Juga: Dramatis! Brighton Pastikan Tempat di Fase Knockout Liga Europa Usai Menang Tipis 1-0 Atas Marseille
Sedangkan, terkait Training Center, Presiden mengatakan bahwa hal tersebut merupakan investasi bangsa menuju prestasi Timnas Indonesia yang mendunia.
Prestasi Timnas Indonesia di Kancah Dunia merupakan keniscayaan, apabila kehadiran National Training Center IKN didukung manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, serta kecintaan besar Indonesia terhadap sepak bola.
National Training Center dibangun di atas alahan 34,5 hektar, dilengkapi dengan 8 lapangan yang beragam dan fasilitas pendukung lainnya yang terintegrasi dengan pembangunan IKN.
National Training Center IKN dibangun lewat pendanaan FIFA forward senilai 85,6 miliar kepada PSSI.
Baca Juga: Wow! Pembangunan Jalan Tol IKN Terus Digiatkan,Sudah Sampai Mana Ya?
Kedua proyek ini progres pembangunannya cukup pesat saat ini karena dibangun di tahap kedua, bukan tahap pertama. Sementara untuk progres tahap pertama dikabarkan sudah di angka 60%.