- Konstruksi proyek strategis nasional di Kabupaten Buru, Maluku ini masuk ke dalam bagian penyelesaian pembangunan Bendungan yang tengah dibangun.
Proyek tersebut yang dinamakan ”Bendungan Way Apu” digadang bakal jadi multifungsi sekaligus pertama di provinsi Maluku.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus melakukan proyek bendungan dan daerah irigasi.
Baca Juga: Distribusi Zakat di Kabupaten Agam: Baznas Salurkan Dana Zakat untuk 514 Mustahik
Bendungan dan daerah irigasi untuk mendukung terciptanya ketahanan air dan pangan yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Salah satunya yakni pembangunan Bendungan Way Apu yang berlokasi di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Marva Rania Ibnu menyampaikan, bendungan Way Apu yang memiliki kapasitas.
Baca Juga: Bantu Korban Bencana Alam Sumbar, Pj Wako Andree Algamar Sambut Kedatangan Pangkoarmada I
Berkapasitas daya tampung sebesar 50,05 juta m3 ini kontraknya dimulai sejak Desember 2017.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi masih dilanjutkan dalam rangka dukung produksi pertanian yang berkelanjutan.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun,” katanya.
Baca Juga: Buka KLB PWI Sumbar, Gubernur Tegaskan Wartawan sebagai Tonggak Penjaga Demokrasi
“Dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Basuki.
Dilanjutkan keterangan dari Marva "Hingga saat ini progres fisiknya sebesar 42,36%. Pembangunan Bendungan Way Apu sempat terkendala pembebasan lahan pada awal,” Marva menambahkan.