bdadinfo.com

Komisi VI DPR RI minta Telkom dan Pemerintah Antisipasi Dampak Kehadiran Starlink, Begini Kekhawatirannya - News

Pemerintah antisipasi dampak Starlink yang hadir di Indonesia

- Kehadiran Starlink di Indonesia memunculkan kekhawatiran di kalangan pemerintah, seperti Komisi VI DPR RI dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Komisi VI DPR RI membahas kekhawatiran mengenai dampak Starlink dalam Rapat Kerja pada Kamis, 6 Juni 2024.

“Pak sudah dicoba dilakukan exercise, apa potensi kerugian atau kira kira ancaman terhadap Starlink ini untuk jangka panjangnya? Kalau sudah, kira-kira apa yang akan Bapak lakukan? Mitigasi seperti apa?” kata Doni Akbar, Anggota Komisi VI DPR RI.

Baca Juga: Laga Indonesia vs Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuat Garuda Wajib Menang dari The Azkals.

“Cuma saya minta Telkom ini juga harus melihat, oh ini ancaman buat kami dan kami kedepannya harus seperti ini, dan apakah Bapak sudah mengetahui wacana bahwa Starlink ini akan masuk dengan diberikan karpet merah oleh pemerintah Indonesia?” lanjutnya.

DPR RI meminta Telkom melakukan analisa terhadap dampak kehadiran Starlink bagi bisnis-bisnis di Indonesia.

Selain itu, anggota Komisi VI DPR RI, Harris Turino juga menyampaikan keresahannya mengenai keberadaan Starlink di Indonesia.

Baca Juga: Icon Bali Mall Resmi Dibuka, Mall dengan Fasilitas 8 Wonders of Icon Bali dan Akses ke Pantai Sanur

Menurut Harris, Starlink dinilai mengancam keberlangsungan perusahaan telekomunikasi di Indonesia dengan persaingan bisnis yang tidak sehat.

“Meskipun Starlink memiliki kualitas tinggi, namun izin operasional atau Network Operation Center (NOC) yang masih dipertanyakan,” kata Harris dalam Rapat Kerja DPR RI pada Jumat, 31 Mei 2024.

“Menurut Kominfo pihaknya akan mendesak Starlink untuk mengurus NOC segera, kalau memang belum berizin apakah pemerintah sudah menyajikan satu persaingan yang fair dengan masuknya Starlink di Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga: Polemik Tapera Mendorong Kemarahan Publik, Reaksi Masyarakat: Menteri Basuki Kok Tidak Konsisten Pernyataannya?

Selain itu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga juga menyampaikan keresahannya mengenai dampak Starlink di Indonesia.

Ini terkait dengan National Interest sebagai penyedia Internet Service Provider (ISP) selama 10-20 tahun, lalu bagaimana teknologi asing yang hadir ini (Starlink) dapat membawa benefit bagi ekosistem di Indonesia,” kata Arif

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat