- Pertandingan antara Indonesia vs Filipina dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menjadi laga hidup mati bagi skuat asuhan Shin Tae Yong.
Setelah menorah kekalahan atas Irak pada Kamis 6 Juni lalu, tentu skuat Garuda senior tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama saat menghadapi Filipina.
Pertandingan yang akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, akan menjadi arena untuk menentukan apakah Timnas Indonesia layak untuk bisa lolos ke putaran berikutnya atau tidak.
Baca Juga: Icon Bali Mall Resmi Dibuka, Mall dengan Fasilitas 8 Wonders of Icon Bali dan Akses ke Pantai Sanur
Untuk itu, Skuat Asuhan Shin Tae Yong juga sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin, meskipun tidak akan diperkuat Jordi Amat, yang terkena akumulasi kartu merah saat menghadapi Irak.
Bahkan Pelatih asal Korea Selatan, juga berjanji untuk berjuang habis-habisan, dengan harapan Vietnam meraih kekalahan atau, Imbang saat menghadapi Irak di Basra International Stadium.
“Seperti yang sudah diketahui saat ini, bahwa tidak ada tempat untuk mundur, dan tidak boleh mundur dari sini,” ungkap Pelatih Shin, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca Juga: Polemik Tapera Mendorong Kemarahan Publik, Reaksi Masyarakat: Menteri Basuki Kok Tidak Konsisten Pernyataannya?
Shin Tae Yong, juga memberi peringatan kepada Skuad Garuda untuk tidak memandang remeh lawan yang akan dihadapi, meskipun Filipina kalah tipis dari Vietnam dengan skor 2 - 3.
“Meskipun Filipina meski gagal lolos, tetapi mereka pasti akan berjuang habis-habisan menghadapi Indonesia. Begitu juga Timnas untuk bekerja keras agar bisa memberikan kemenangan kepada para fans Sepakbola Indonesia,” tambahnya.
Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen juga ingin mencetak gol perdana di Stadion Gelora Bung Karno, meskipun sudah mencetak 1 gol saat menghadapi Vietnam di My Dinh National Stadium pada Maret 2024 lalu.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 262-264 Section 4 Chapter 5 Kurikulum Merdeka Read the Story 'Mirza'
Pemain yang saat ini membela klub Liga Belanda, FC Groningen, berharap dengan dukungan penonton tuan rumah dapat memberikan motivasi kuat, dan bisa tampil baik saat menghadapi Filipina.
"Besok merupakan laga sulit, tetapi melihat kondisi tim yang percaya diri dan siap menang, berharap bisa mencetak gol perdana di GBK. Namun yang penting adalah bisa membawa Indonesia menang, dan melaju ke babak ketiga," ujar Ragnar.
Kekalahan dari Irak pada pertandingan sebelumnya dengan skor, memang membuat para pemain Timnas Indonesia merasa kecewa berat, ditambah dengan kartu Merah Jordi Amat.
Baca Juga: KPAI Tanggapi Kasus Video Asusila Ibu dan Anak yang Beredar: Ada Dugaan Sindikat Penjualan Video yang Menyasar Masyarakat Ekonomi Rendah
Tetapi, Timnas Indonesia juga mendapatkan banyak pelajaran, untuk tampil lebih baik dalam duel penentuan menghadapi Filipina, yang juga sama-sama mengincar kemenangan.
"Kami kalah saat menghadapi Irak, tetapi banyak hal positif yang didapatkan pada laga nanti, dan harus bisa memberikan kemenangan buat pendukung Timnas," tegas Ragnar.
Mengenai komposisi pemain dalam menghadapi Filipina, Ragnar menekankan jika tidak akan ada perubahan seperti menghadapi Irak pada tanggal 6 Juni kemarin.
Baca Juga: Jadi Kampus Pertama di IKN, Pembangunan Universitas Gunadarma Resmi Dimulai: Ternyata untuk Program Ini
Tentu saja, dukungan supporter Timnas yang akan meramaikan Stadion GBK, akan menjadi faktor krusial untuk kemenangan penting, demi meraih tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun bukan tidak mungkin, Timnas Filipina yang sudah tersingkir dari Grup F, justru akan bermain lepas, dan bisa memberikan kesulitan kepada Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
Berkaca dari hasil pertandingan melawan Vietnam, tim yang berjuluk "The Azkals", juga tampil luar biasa dalam serangan balik, dan nyaris membawa pulang 1 poin.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP/MTs Halaman 266 267 Section 5 Adverb of Manner Kurikulum Merdeka
Timnas Indonesia saat ini, masih tertahan di peringkat kedua dengan 7 poin, atau unggul 1 poin atas Vietnam, yang juga bertanding melawan Irak pada hari yang sama.
Bagi Timnas Indonesia, merupakan kesempatan terakhir untuk membuktikan kepada Dunia, bahwa Timnas Indonesia layak menjadi tim yang akan diperhitungkan jika lolos ke putaran berikutnya.
Kemenangan atas Filipina, menjadi wajib didapatkan jika tidak ingin dipermalukan lagi, oleh pendukung tuan rumah sama seperti kalah dari Irak, karena kekurangan 1 pemain akibat kartu Merah.***