bdadinfo.com

41 Desa di Purworejo Ditabrak Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Pembangunanya Dibagi Tiga Tahap - News

Ilustrasi - Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta



- Proyek jalan tol ynag akan melintas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sebanyak 41 desa dan 6 kecamatan akan ditabrak proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

Rencananya, Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta akan terhubung dengan beberapa jalan tol lain, seperti Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap), dan juga Jalan Tol Yogyakarta-Solo.

Dilansir dari purworejo.sorot.co, pada 1 Juli 2024, panjang total ruas tol sekitar 118,825 km, kurang lebih 28,295 km akan melintasi wilayah Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: Siap Terima Kenyataan! Jalan Tol Baleno Sepanjang 33 Km Selesai Juli Ini, Jambi-Palembang 3 Jam Saja

Konsultan Toll Roads and Bridges Final Business Case and Bidding Document Developer, Sugihartini menyebutkan ada 6 kecamtan yang akan dilalui jalan tol ruas Cilacap-Yogyakarta yaitu Butuh, Bagelen, Grabag, Ngombol, Kutoarjo, dan Purwodadi.

Konstruksi jalan tol Cilacap-Yogyakarta ini ditargetkan akan mulai dikerjakan pada tahun 2024 ini dan akan selesai pada tahun 2029. Prosesnya sendiri dibagi menjadi tiga tahap di tiap tahun yang berbeda.

Tahap pertama direncanakan akan berlangsung dari kuartal ketiga tahun 2024 sampai kuartal kedua tahun 2026. Kemudian tahap kedua dimulai dari kuartal ketiga 2026 sampai dengan kuartal dua tahun 2028.

Sementara untuk tahap ketiga akan direncanakan dilaksanakan dari kuartal ketiga tahun 2027 sampai dengan kuartal dua tahun 2029.

Meskipun belum terdapat informasi secara rinci terkait rute yang akan dibangun di setiap tahapnya, namun dipastikan konstruksi Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta akan melewati sejumlah daerah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Ringkasan Bab 1 Bagian 2 Matematika Kelas 7 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Bilangan Bulat

Melansir dari purworejokab.go.id, Kabag Pembangunan Setda Anggit Wahyu Nugroho menyatakan bahwa rencana pembangunan jaringan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta adalah skema pengembangan infrastruktur jalan.

Kemudian, ini juga sebagai salah satu langkah integrasi untuk sistem jaringan dengan berdasarkan prakiraan potensi pertumbuhan pergerakan di masa yang akan datang.

Pengembangan jaringan jalan tol ini diperkarsai oleh Direktorat Pelaksaaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan dan juga Kementerian PUPR RI.

Salah satu dampak positif ketika jalan ini berfungsi yaitu sebagai alternatif jalan arteri primer yang menghubungkan antar daerah dengan waktu yang lebih singkat.

Dibandingkan harus melewati ruas jalan eksisting antar kota dari Cilacap menuju Purworejo dan daerah sekitar, hal ini tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat