- Pegi Setiawan dinyatakan bebas dari tahanan usai hakim mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon.
Sudah menghirup udara bebas, Pegi Setiawan pun akhirnya buka-bukaan mengungkap kisahnya selama mendekam di penjara karena dituduh sebagai pembunuh Vina Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut, Pegi mengaku mendapatkan pelakuan kasar hingga pemukulan oleh pihak penyidik dari Polda Jawa Barat.
Baca Juga: Bantu Kolombia Lolos ke Final Copa America 2024, James Rodriguez Sukses Lewati Rekor Lionel Messi
Pengakuan itu diungkap Pegi dalam jumpa pers pada Senin 8 Juli 2024 usai dibebaskan Polda Jabar.
Pegi mengungkap bahwa polisi yang menghajarnya merupakan penguasa gedung.
Selama mendekam di jeruji besi, Pegi kerap mendapatkan perlakuan kasar, ancaman, hingga pemukulan.
"Ada (perlakuan kasar), semacam kata-kata kasar, banyak sekali ancaman-ancaman," ucap Pegi Setiawan seperti yang dikutip tim News dari kanal YouTube Kompas TV pada Kamis, 11 Juli 2024.
Namun Pegi enggan menjelaskan lebih jelas soal ancaman yang diterimanya, ia juga memilih bungkam soal siapa sosok polisi yang memukulnya.
"Itu salah satu yang penguasa gedung itu. Bukan (tahanan). Yang itu, yang di penyidik, polisi," beber Pegi Setiawan.
Baca Juga: Tuntaskan Perlawanan Uruguay, Kolombia akan Berjumpa Argentina di Final Copa America 2024
Jadi korban salah tangkap, Pegi mengaku diperlakukan kasar bahkan polisi menyebutnya sebagai pembunuh dan tidak punya hati nurani.
"Saya tidak menjawab karena saya merasa tidak bersalah," tutur Pegi.