- Presiden Joko Widodo telah memasuki tahun terakhirnya sebagai pemimpin negara. Selama kepemimpinannya, Jokowi telah mendorong berbagai proyek infrastruktur.
Salah satu yang paling masif yaitu Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Di akhir masa jabatannya, Jokowi mewariskan tiga proyek JTTS yang belum selesai kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jalan Tol Trans Sumatera sudah menjadi simbol pembangunan infrastruktur besar-besaran yang dilakukan Jokowi selama 10 tahun.
Baca Juga: Dirut PT Semen Padang Resmikan Kantor Perkumpulan Keluarga Pensiunan Semen Padang
Berikut warisan tiga proyek jalan tol Trans Sumatera Jokowi untuk Prabowo sebelum turun tahta akhir 2024. Melansir dari berbagai sumber, pada 11 Juli 2024.
Tiga Proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang diwariskan;
Pertama, Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi, Seksi 1 (Bayung Lencir - STA 123+625) dengan panjang 7,63 km dan progresnya sudah capai 52,67 persen.
Seksi 2 (STA 13+625 - STA 134+629) miliki panjang 11 km dengan progres 48,05 persen.
Baca Juga: Waduh Emak-Emak Turun Tangan, Jalan Rusak di Lampung Selatan Tak Kunjung ada Perbaikan
Seksi 3 (STA 134+629 - Tempino) sepanjang 15,47 dan progresnya capai 53,41 persen. Target selesai untuk ketiga seksi ini yakni di Kuartal 4 tahun 2024.
Kedua, Jalan Tol Binjai-Langsa, Seksi 3 (Tanjungpura-Pangkalan Brandan) dengan miliki panjang 19 km dan progresnya capai 84,83 persen. Target selesainya di Kuartal 4 tahun 2024.
Ketiga, Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim, Seksi 1 (Simpang Indralaya-Prabumulih) dengan panjang 64,5 kilometer.
Baca Juga: Donor Darah HUT ke-66, PT Semen Padang Serahkan 429 Kantong Darah ke PMI
Untuk Seksi 2 (Prabumulih-Muara Enim) ini miliki panjang 54,5 kilometer. Total panjang tol Simpang Indralaya-Muara Enim ini sekitar 119 km dan target selesai di Kuartal 4 tahun 2024.