- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat terus mengupayakan perbaikan jalan nasional di Lembah Anai, Tanah datar.
Sebagaimana diketahui, jalan nasional di kawasan Lembah Anai mengalami kerusakan berat dan putus akibat bencana banjir atau galodo beberapa waktu lalu.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meminta masyarakat agar tetap bersabar menunggu rampungnya pembangunan ulang (rekonstruksi) permanen jalan nasional Lembah Anai.
Dalam upaya membangun ulang jalan nasional di Lembah Anai, pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga berkoordinasi dengan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
PT HKI yang juga selaku pihak pengembang proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumatera Barat, Jalan Tol Padang Sicincin tersebut juga turut terlibat dalam proses rekonstruksi.
Hingga saat ini, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan HKI terus bekerja 24 jam setiap harinya.
Tentunya, usaha memperbaiki selama 24 jam sehari tersebut agar ruas jalan yang putus akibat banjir bandang tersebut bisa dilalui.
Pihak terkait sendiri menargetkan jalan nasional di Lembah Anai dapat dilalui secara bertahap mulai Juli tahun 2024 ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah saat meninjau proses dan perkembangan rekonstruksi permanen jalan nasional Lembah Anai, Selasa, 09 Juli 2024.
Gubernur Mahyeldi memastikan, Pemprov Sumbar akan terus berupaya membantu percepatan rekonstruksi jalan nasional tersebut.
Mahyeldi juga membenarkan bahwa petugas dari Balai Jalan dan PT HKI bekerja 24 sehari semalam untuk mempercepat rekonstruksi jalan nasional di kawasan Lembah Anai ini.