bdadinfo.com

Terungkap! Inilah Penyebab Tito Johani, Seorang Pelajar Bunuh Diri di Jembatan Suhat Malang - News

Terungkap! Inilah Penyebab Tito Johani Bunuh Diri di Jembatan Suhat, Malang /Detik sumsel

- Berita mengejutkan menghebohkan media sosial ketika ditemukan mayat seorang pria yang diduga melakukan bunuh diri di sungai setelah melompat dari sebuah jembatan.

Kejadian ini masih menimbulkan banyak pertanyaan tentang urutan kejadian dan penyebab mengapa Tito Johani, seorang pelajar mengambil langkah nekat dengan bunuh diri dari Jembatan Suhan, Malang.

Korban yang bernama Tito Johani diyakini telah mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tepi Jembatan Suhan, Malang pada tanggal 26 Mei 2023.

Namun, menurut informasi dari Detiksumsel.com, ada percakapan di WhatsApp (WA) antara seorang siswa yang bernama Tito Johani Subaktiar (18) yang diduga berhubungan dengan seorang terapis, yang disebut-sebut menjadi penyebab bunuh diri tersebut.

Lebih lanjut lagi, tangkapan layar dari percakapan WA tersebut diunggah oleh akun Instagram @kelingkis.id pada hari Minggu (28/5/2023). Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat Tito menanyakan tarif untuk menjalani sesi hipnoterapi.

“Mau bertanya kalo mau terapi hipnoterapi begitu harganya berapa nya pak?” tanya Tito.

Setelah itu, terapis tersebut mengajukan pertanyaan kepada Tito tentang keluhannya sebelum memberikan jawaban mengenai harga. Dari percakapan WhatsApp tersebut juga terungkap bahwa Tito menghadapi banyak masalah mental dan mengalami gangguan tidur selama hampir 3 tahun.

Baca Juga: Iran Sebut Tuduhan Ukraina Kedok untuk Tarik Bantuan dari Barat, Berikut Informasinya

“Excessive anxiety di pagi hari, insomnia berat, sering menangis tiba-tiba tanpa alasan, sering terbesit untuk melakukan bunuh diri, sering melamun, sering narik rambut, sering merasa ngk ada energi, merasa ngk nyaman dan sering ngk tenang,” tulis Tito.

Merespons hal tersebut, terapis tersebut memberikan jawaban bahwa Tito diizinkan untuk membayar sesuai kemampuannya. Tito mengatakan bahwa ia akan memberi tahu lagi jika akan datang ke tempat terapis tersebut.

Dalam unggahan tersebut, tidak disebutkan kapan percakapan antara Tito dan terapis itu terjadi. Sebelumnya, berdasarkan postingan di akun Instagram @kelingkis.id, kejadian itu dimulai ketika seorang pria berdiri di jembatan dan melompat pada pukul 15.30 WIB.

Seorang wanita yang menjadi saksi melihat pria tersebut melompat ke sungai dan berteriak. Teriakan wanita tersebut didengar oleh petugas pos lantas yang berada di jembatan dan segera mendekatinya.

Di lokasi kejadian, ditemukan sebuah pisau cutter dan bercak darah, diduga pria tersebut memotong urat nadinya sebelum melompat. Peristiwa ini menyebabkan seorang pelajar bernama Tito Johani, yang tinggal di Jalan Banjarsari Ngajum, Kabupaten Malang, meninggal dunia.

Baca Juga: Tips Kesehatan: Ternyata Tidak Sembarangan, Inilah Jalur Penularan Hepatitis yang Harus Anda Ketahui

Kemudian terungkap bahwa Tito sebelumnya pernah mencoba bunuh diri pada tanggal 1 Agustus 2022 dan berhasil dicegah oleh petugas di pos polisi simpang tiga Universitas Brawijaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat