- Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade mengatakan, Partai Gerindra melakukan evaluasi yang menyeluruh jelang digelarnya Pemilu dan Pilpres 2024.
Dan sampailah pada kesimpulan Gerindra harus melakukan pembenahan untuk lebih baik lagi.
“Apa saja yang dilakukan pembenahan, yang pertama tentu struktur partai harus bekerja lebih keras lagi. Bagaimana kader-kader Partai Gerindra bekerja lebih keras dan lebih giat lagi menemui masyarakat. Menjawab tuduhan hoaks dan fitnah terhadap pak Prabowo,” kata Andre Rosiade dalam ‘Sapa Indonesia Pagi’ yang ditayangkan Kompas TV, kemarin.
Baca Juga: Andre Rosiade: Penyesuaian Tarif Tol Dibarengi Peningkatan Pelayanan
Andre Rosiade menegaskan, selain turun ke lapangan, para kader dan simpatisan juga diminta aktif di media sosial.
Baik di Twitter, Instagram, Facecebook, Tiktok untuk menyampaikan hal-hal yang positif tentang Prabowo dan Partai Gerindra.
“Jadi kita tidak pakai buzzer, tapi organik,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar dalam dialog bertema ‘Survei Litbang Kompas Bakal Calon Presiden, Jokowi Effect Pengaruhi Pilihan Capres.’
Andre Rosiade mengatakan, Partai Gerindra pastinya tidak menafikan bahwa sinyal-sinyal yang diberikan atau yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Prabowo tentu akan berefek positif.
“Pertama tentu kita tahu apapun lembaga surveinya, Pak Prabowo disebutkan adalah menteri terbaiknya Pak Jokowi,” kata Andre Rosiade dalam dialog yang juga dihadiri Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Baca Juga: Andre Rosiade: Pilpres, yang Utama Adu Gagasan
Andre mengatakan, secara konstitusi diketahui bahwa tahun 2024 Presiden Jokowi akan mengakhiri masa jabatan setelah memimpin Indonesia sejak 2014.
“Nah pak Prabowo secara tegas menyatakan bahwa beliau akan melanjutkan kinerja maupun legacy yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Kontinuitas atau keberlanjutan dari kinerja pak Jokowi ada pada pak Prabowo,” kata anggota DPR RI asal Sumbar ini.
Andre juga meyakini, pemilih Jokowi yang selama ini dianggap loyal, akan beralih memilih Prabowo pada 2024 mendatang.
“Perlahan tapi pasti, Insya Allah pemilih pak Jokowi akan bergeser memilih pak Prabowo. Karena pak Prabowolah yang paling layak dan paling pantas melanjutkan kepemimpinan Indonesia di 2024 nanti,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).