bdadinfo.com

Fakta Legenda Batu Malin Kundang di Kota Padang, Cerita Anak Durhaka yang Dikutuk Ibunya menjadi Batu - News

Batu Malin Kundang di Lokasi Pantai Air Manis, Kota Padang (Foto/Tio Furqan)

- Salah satu tempat wisata di Kota Padang yang menjadi tujuan utama wisatawan adalah Pantai Air manis.

Sebuah pantai yang berlokasi di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat.
 
Bukan tanpa alasan, selain hamparan pantai yang luas Pantai Air Manis terkenal dengan legenda Batu Malin Kundang.

Baca Juga: Arti Kata dalam Tidak Muat Lagi dan Suka dan Tidak Suka, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 15

Sebuah cerita rakyat tentang seorang anak laki-laki durhaka yang dikutuk ibunya menjadi batu.

Batu Malin Kundang inilah yang kemudian menjadi daya tarik para wisatawan untuk beramai-ramai mengunjungi lokasi tersebut.

Bentuk Batu Malin Kundang menyerupai seorang manusia yang tengah bersujud, menggambarkan seseorang yang memohon ampun.

Baca Juga: Liburan ke Air Terjun Lembah Anai di Sumatera Barat, Air Terjun Super Cantik Namun Menyimpan Bahaya

Sama seperti ceritanya, konon Malin Kundang berubah menjadi batu setelah dikutuk ibunya.

Malin Kundang diceritakan sebagai seorang saudagar kaya yang pulang ke kampung halamannya di Padang setelah sekian tahun merantau.

Sebelum merantau, ia merupakan pemuda miskin yang bertekad mengubah nasib keluarganya. Malin Kundang dikisahkan hanya hidup berdua bersama ibunya.

Namun suatu hal terjadi. Malin Kundang yang pulang dengan membawa seorang istri dengan kapal besar bersama anak buahnya merasa malu ketika disambut oleh sang ibu.

Ia malu mengakui ibunya yang terlihat lusuh dan tua di depan istrinya. Ia bahkan mengatakan kepada istrinya bahwa ia tidak mengenal wanita yang tidak lain adalah ibu kandungnya itu.

Baca Juga: Vivo V27e Miliki Performa Super Ngebut, Penyimpanan Super Luas dan Memudahkan Aktivitas, Intip Spesifikasinya!

Sang ibu yang merasa sedih dan kecewa, lantas berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu.

Seketika alam seperti mendengar doa Ibu Malin. Kapal Malin Kundang beserta isinya porak poranda diterpa badai, Malin dan sebagian puing-puing kapalnya berubah menjadi batu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat