bdadinfo.com

Ini Konsep Baru Praktek Ujian SIM No Zig Zag, Uji Angka 8 Diganti Dengan Tes Begini, Bisa Nggak Lulus Kamu Lho - News

Ini konsep baru praktek ujian SIM no zig zag, uji angka 8 diganti dengan tes begini, bisa nggak lulus kamu lho (Instagram @polresbantuldiy)

- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah perintahkan untuk ubah tes uji SIM, jangan dibikin susah.

Nah menindaklanjuti arahan Kapolri, Polres Bantul kini sudah terapkan uji SIM yang beda lho, no zig zag dan no angka 8.

Namun tetap saja meski no zig zag dan no angka 8, peserta ujian SIM harus melakukan serangkauan tes dan dinilai sikap perilakunya. Wah kayak apa ya praktek uji SIM baru no zig zag dan no angka 8, yuk simak yuk selengkapnya.

Baca Juga: Dampak Gempa M 6,4 Bantul Jogja, Ini Data Bangunan Rusak dan Korban Meninggal Dunia

Polres Bantul menerapkan konsep baru uji praktek SIM lho. Sekarang nggak pakai ujian zig zag dan angka 8 lagi.

Dalam konsep baru itu, tes yang diberlakukan merupakan rangkaian dari garis start hingga finish. Dimulai dengan tata cara pemakaian helm yang baik dan benar. Apabila gagal menerapkan, pemohon akan mendapat pengurangan nilai.

Kemudian, ujian praktek berkendara mengharuskan pemohon SIM C melewati tes keseimbangan di permulaan tes.

Baca Juga: 6 Drama Korea Jang Dong Yoon Paling Viral, Dari Peran Ketua OSIS Hingga Janda Cantik

Peserta tidak diperkenankan menurunkan kaki ketika melintasi jalan selebar 60 centimeter hingga sebelum garis 'stop' di lampu lalu lintas pertama.

Setelah lampu berubah hijau, peserta dihadapkan satu belokan ke kiri dan wajib menghidupkan lampu sein. Selanjutnya adalah U-turn dan peserta wajib berhenti serta menurunkan kaki lalu menengok kanan-kiri sebelum bisa masuk ke jalur di depannya. 

Pengganti tes angka 8

Selanjutnya, peserta dihadapkan jalur lambat dan jalur cepat. Pengendara sepeda motor harus berada di jalur sesuai ketentuan lalu lintas yang berlaku. Peserta juga wajib berada di sisi jalan yang mengarah ke belokan.

Baca Juga: 6 Drama Korea Jang Dong Yoon Paling Viral, Dari Peran Ketua OSIS Hingga Janda Cantik

Selanjutnya, yakni uji keseimbangan saat berbelok tanpa turun kaki. Materi ini untuk menggantikan angka delapan. Apabila turun kaki, pemohon dianggap tidak lulus.

Lalu ada marka jalan tanda berhenti sebagai penanda persiapan uji rem reaksi bagi peserta. Materi ini bertujuan untuk mengetes kemampuan pengendara melakukan pengereman mendadak, lalu berbelok dengan lampu aba-aba yang akan menyala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat