- Cerita tentang siksaan bagi tahanan cabul rupanya bukan isapan jempol. Setidaknya hal itu terjadi di dalam penjara Polres Metro Depok.
Yup, kisah tentang siksaan sadis di penjara bagi pelaku cabul memang sudah lama terdengar.
Terlebih, bagi mereka yang tega melakukan aksi kejinya itu pada anak kandung sendiri.
Baca Juga: Tahanan Polres Metro Depok yang Tewas Rupanya Pelaku Cabul Anak Kandung, Begini Siksaannya
Seperti yang dialami oleh AR (51 tahun). Salah satu tahanan atas kasus cabul itu tewas setelah dua hari mendekam di penjara Polres Metro Depok.
Ia diduga sempat mengalami penyiksaan yang cukup keji di dalam sel. Adapun pelakunya berjumlah delapan orang.
Mereka tak lain adalah rekan sesama tahanan di Polres Metro Depok.
Kedelapan pelaku itu masing-masing berinisial MY (35 tahun), PAN (28 tahun), FA (32 tahun), HN (27 tahun), AN (23 tahun), HLG (33 tahun), MF (27 tahun) dan FNA.
Baca Juga: Air Mata Dewa, Siksaan Berat untuk Napi Cabul: Di Penjara Sebutannya Ojos
Delapan tahanan Polres Metro Depok itu melakukan aksinya sekira pukul 18:45 WIB pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Sebelum tewas, pria paruh baya itu sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Kabar tewasnya AR diketahui pada Minggu siang, 9 Juli 2023.
Korban kemudian langsung dimakamkan di Kawasan Tonjong, Tajur Halang, tak jauh dari kediamannya.
Baca Juga: Jadi Raja di Jalur Jawa hingga Sumatera, Ini Jejak Moncer PO Lorena
Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, aksi penganiayaan itu terjadi di dalam kamar tahanan.