- Isu transportasi publik khususnya BRT (Bus Rapid Transit) ternyata sedang menjadi topik yang hangat diperbincangkan nih di media sosial Twitter.
Apalagi, ada netizen yang menyinggung soal Bandung yang kalah jauh transportasi BRT-nya dari kota lain, termasuk transportasi BRT di Kota Padang.
“And yet Bandung hanya mengeluarkan 15M, setengah dari yang ibu bilang (biaya 30M untuk satu koridor BRT). Kalah sama Padang yang 21M, Surabaya yang 70M, dan jelas Semarang yg 200M dari APBD kota tiap tahunnya buat operate bus kotanya. Ga usah bicara LRT dulu kalo basic yg kyk bus aja belum bisa operate,” ujar akun @adriansyahya***.
Baca Juga: Deretan Jalan Paling Ekstrem di Indonesia, Posisi Teratas Ternyata Jalanan Sumateras Barat
Nah, teman-teman di Kota Padang, kalian bisa berbangga lho, dengan anggaran lebih dari RP20 M dari total APBD Kota Padang yang sebesar Rp2,5 T saja, Padang bisa menghadirkan transportasi massal dengan sistem BRT, yakni Trans Padang untuk empat koridor.
Menghadirkan transportasi BRT tersebut, rupanya belum bisa dilakukan oleh Pemkot Bandung, padahal besaran APBD yang mereka miliki adalah Rp7,2 T untuk tahun anggaran 2023.
Untuk Kota Padang yang memiliki luas wilayah 695km², APBD sebanyak Rp2,5 T sebenarnya masih terbilang kurang. Bandingkan dengan Bandung yang luas wilayahnya hanya 167,3km² dengan APBD Rp7,2 T.
Baca Juga: Ngeri! Korea Utara Ancam Tembak Jatuh Pesawat Pengintai Amerika Serikat
Dinas Perhubungan Kota Padang sendiri telah menganggarkan sebesar lebih dari Rp20 M untuk tahun anggaran 2023 demi terus melanjutkan program transportasi BRT alias Trans Padang.
Pemkot Padang pun masih mengusahakan agar koridor II dan koridor III dapat beroperasi di tahun 2023 ini sehingga program unggulan Kota Padang tahun 2019-2024 (menghadirkan enam koridor BRT) bisa tercapai.
“Kita akan mengupayakan dua koridor ini tahun ini,” jelas Kepala Dishub Kota Padang Yudi Indra Syani.
Baca Juga: Viral di Twitter Kisah Nyata Horror, Diambang Kematian: Akibat Pesugihan
Sebagai informasi nih, Trans Padang meluncur pertama kali pada tahun 2014 untuk memfasilitasi kegiatan warganya dengan transportasi massal yang baik sehingga bisa didapatkan lalu lintas yang lancar dan nyaman, serta menghadirkan keselamatan dan kualitas lalu lintas yang tinggi.
Menghadirkan Trans Padang ini enggak mudah lho, dengan dana terbatas yang didapatkan Dinas Perhubungan Kota Padang dari APBD Kota Padang, mereka khusus mengalokasikan setengah anggaran yang didapatkan Dishub Padang demi Trans Padang mengaspal di tahun 2014 untuk pertama kalinya.
Lalu gimana nih dengan Bandung yang APBD-nya sebesar Rp7,2 T untuk tahun 2023?