bdadinfo.com

Momen Ahok Bilang Tiang Monorel Jakarta Sebagai Monumen Penipuan: Gak Akan Dilanjut, Mahal Banget! - News

Sosok Basuki Tahaja Purnama atau Ahok.  (dok. UMM)

- Meski diresmikan oleh mantan Presiden Megawati pada 14 Juni 2004 dengan meresmikan pembangunan pancang pertama, proyek infrastruktur monorel di Jakarta justru mengalami kegagalan dan mangkrak selama 18 tahun.

Proyek ambisius yang direncanakan akan mengubah wajah transportasi ibu kota ini ternyata tak pernah terealisasi sepenuhnya. Sejak awal berdiri, proyek monorel ini sudah dihadapkan dengan berbagai masalah.

Pembangunan yang tak kunjung selesai membuatnya hanya menjadi "monumen penipuan" menurut pernyataan dari Basuki Tahaja Purnama atau Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, dilansir dari Kanal Youtube Official iNews, Rabu, 26 Juli 2023.

Baca Juga: Viral Video Jembatan Rusak di Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang Sudah Telan 1 Korban Jiwa

Bahkan, proyek ini hanya meninggalkan pancang-pacang kosong yang tak berarti bagi warga Jakarta.

Tiang-tiang tersebut berdiri kokoh di beberapa bagian jalan utama Jakarta, menjadi saksi bisu dari proyek yang hanya berhenti di tengah jalan.

Padahal, proyek monorel ini dibagi menjadi dua jalur yaitu green line (Semanggi-Casablanca-Kuningan) dan blue line (Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy) yang diharapkan mampu mengurai kemacetan dan memudahkan mobilitas warga.

Baca Juga: Deretan Bupati Cantik Doyan Makan Uang Rakyat, Nomor. 2 Mirip Artis Bollywood

Pada tahun 2015, pemerintah Jakarta akhirnya menghentikan proyek ini dan meminta PT Jakarta Monorel (JM) untuk menghancurkan tiang-tiang monorel yang tak jua terselesaikan tersebut.

Alasan di balik penghancuran tiang monorel ini adalah karena keberadaannya yang merusak estetika kota. Namun, hingga kini, tiang-tiang tersebut masih berdiri tegak di kawasan Senayan dan Kuningan.

Proyek ini memerlukan dana yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp12 triliun. Namun, sayangnya, proyek ini tak mendapat perhatian serius dari pemerintahan sebelumnya, termasuk saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Daftar 5 Universitas Terbaik di Aceh, Ada yang Masuk Peringkat 9 Nasional

Bahkan, Ahok menganggap proyek monorel ini sebagai sebuah "monumen penipuan" dan memastikan bahwa PT JM akan gagal melanjutkan pembangunannya karena tidak mampu memberikan bukti keuangan sebesar 30 persen dari total biaya proyek atau sekitar Rp4 triliun.

Tentang 90 tiang pancang yang dibangun oleh PT Adhi Karya sebagai bagian dari proyek monorel terbengkalai di jalanan Jakarta, Ahok menyatakan bahwa ia tidak akan membongkar atau membelinya, meski rencana pembangunan monorel telah dibatalkan.

Menurutnya, membiarkan tiang-tiang tersebut berdiri menjadi kenangan akan terjadinya penipuan dalam proyek yang pernah diharapkan menjadi solusi transportasi canggih bagi ibu kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat