News - Presiden Joko Widodo menggelar prosesi penyatuan tanah dan air 34 provinsi seluruh Indonesia dari Titik Nol IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Diketahui dalam ritual ini diikuti oleh seluruh gubernur di 34 provinsi yang tersebar di Indonesia, termasuk Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Diketahui, dalam ritual ini Gubernur Sumatera Barat membawa air yang berasal dari Kaki Gunung Talang dan tanah yang berasal dari Pasaman Barat.
Baca Juga: Polisi Ungkap Temuan Baru, Tangmo Nida Diduga Dibunuh
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Jasman Rizal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatera Barat saat dihubungi Haluan.
"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memilih air panas Bukik Gadang Nagari Koto Gadang, yang mana air ini telah mengaliri areal sawah yang memiliki produktivitas produksi bareh solok yang sangat bagus," terang Jasman.
"Sedangkan untuk tanahnya pemerintah memilih tanah yang berasal dari Pasaman Barat karena mengandung andosol vulkanis dari gunung Talamau," sambungnya.
Baca Juga: Momen Jokowi Kemah di IKN Nusantara, Kenakan Sarung dan Bincang Santai Ditemani Menteri
Kemudian Jasman Rizal juga menjelaskan, sampel tanah dan air yang dibawa oleh Gubernur Sumatera Barat tersebut digabung dengan semua tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Tanah dan air tersebut kemudian digabungkan ke dalam sebuah kendi, dengan harapan semoga Indonesia tercinta, subur, dan kaya sumberdaya alamnya akan semakin maju, rakyat sejahtera, aman sentosa sepanjang masa," imbuhnya.
Dengan telah digelarnya prosesi tersebut, maka telah menjadi tanda dimulainya pembangunan IKN Nusantara.(*)