bdadinfo.com

Wakil Kepala BPIP Sampaikan Urgensi Pendidikan Pancasila di Hadapan Ribuan Guru Agama di Padang - News

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum mewakili Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D

News - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum mewakili Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menyampaikan urgensi atau pentingnya pendidikan Pancasila dan Moderasi Agama.

"Tantangan global dan ancaman hilangnya identitas bangsa menjadikan Pendidikan Pancasila penting untuk diajarkan di semua jenjang dan jalur pendidikan", ujarnya kepada 10.000 Pendidikan Agama Islam, yang hadir dalam Kongres AGPAII Ke-4 di gedung UPI Convention Centre, Padang, Sumatera Barat, Sabtu, (1/10).

Menurutnya hal itu merjawab melalui PP 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang mengembalikan Pendidikan Pancasila sebagai mata ajar dan mata kuliah wajib.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Pembinaan Ideologi Pancasila dari BPIP

"Peran Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) sangat diperlukan sebagai benteng religius NKRI" tegasnya.

Sebelum melanjutkan materi saat sambutan, Ia memperkenalkan Salam Pancasila terlebih dahulu. Menurutnya Salam Pancasila sebagai salam perekat dan pemersatu bangsa.

Ditengah keragaman tradisi salam di berbagai agama dan budaya Indonesia, penting untuk memiliki tradisi salam yang melintasi batas-batas kultural demi memperkokoh persatuan bangsa.

Baca Juga: PLN Beri Beasiswa ke Siswa Berprestasi Paskibraka Nasional Asal Sumbar

“Salam Pancasila merupakan salam yang diadaptasi dari Salam Merdeka yang disampaikan Presiden Sukarno tak lama setelah kemerdekaan Indonesia" ujarnya.

Salam Pancasila sendiri mulai dikenalkan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada acara kegiatan penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor pada tanggal 12 Agustus 2017.

Lebih lanjut Karjono memberikan apresiasi atas deklarasi AGPAII, antara lain menyatakan dan menegaskan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin, Mempertahankan NKRI Berdasarkan Pancasila dan UUDNRI 1945, dan teladan dalam menerapkan Nilai Nilai Pancasila di sekolah dan di masyakakat.

Baca Juga: Gas Air Mata atau Kekurangan Oksigen Biang Korban Jiwa di Tragedi Kanjuruhan, Dokter Bilangnya Begini

"Kami juga mengapresiasi Ketua Umum AGPAII, yang tidak lain Manhan Marbawi Plt. Kepala Pusat dan Informasi BPIP", ucapnya.

Dirinya memaparkan dengan menindak lanjuti PP 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, BPIP telah menyiapkan 15 bahan ajar Pancasila mulai PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi.

"Mata ajar itu juga telah dilaunching sebagai mata ajar dan mata kuliah wajib oleh Mendikbud pada saat Peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2022 lalu di Ende, Nusa Tenggara Timur", jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat