- Presiden Jokowi dalam pidatonya pada acara relawan di GBK mengungkapkan ciri-ciri pemimpin rambut putih merupakan pemimpin yang memikirkan rakyat.
Pesan Presiden Jokowi di hadapan ratusan ribu relawan untuk memilih pemimpin berdasarkan penampilan yaitu rambut putih.
Presiden Jokowi menyampaikan pemimpin yang memikirkan rakyat terlihat dari mukanya. Pertama ia menyinggung rambut putih, kedua, pemimpin merakyat lihat lah kerutan di wajah.
Baca Juga: Bukan Lagi Pemimpin Rambut Putih, Begini Kelakuan Ganjar di Semarang
Presiden Jokowi meminta para relawan untuk berhati-hati memilih pemimpin yang berwajah cling, bersih, dan tidak ada kerutan.
Menurut ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun, Pemilu 2024 dikhawatirkan Presiden Jokowi tidak netral.
Menurutnya, memang boleh seorang Presiden memiliki preferensi sendiri, tapi jika paham Pemilu itu jujur dan adil.
Baca Juga: Viral Video Kristenisasi di Cianjur, Ternyata Acara Reuni SMA di Karawang
"Namun jika keberpihakan itu menyebabkan Pemilu tidak jujur dan adil serta adanya keberpihakan ASN, pegawai sipil dan militer, penggunaan uang negara, penggunaan uang publik. Maka di situ adanya pengkhianat konstitusi yang mencita-citakan pemilu jujur dan adil," ujarnya di YouTube Refly Harun, Senin 28 November 2022.
Selanjutnya mana yang lebih penting bagi Indonesia, keberpihakan Presiden Jokowi atau menciptakan Pemilu yang jujur dan adil.
Menurut Refly, karena Pemilu yang jujur dan adil tidak akan meninggalkan luka, sehingga bagaimana komitmen Presiden Jokowi untuk menciptakan Pemilu yang jujur dan adil.
Baca Juga: Bagi yang Belum Tahu, Begini Lho Mekanisme Pergantian Panglima TNI
Dalam berbagai kesempatan menurutnya Presiden Jokowi selalu menyebutkan hati-hati dalam memilih pemimpin bukan pemilu yang jujur dan adil.
Presiden Jokowi dalam menunjukan preferensinya, pada saat pidato di GBK menyebutkan mungkin calon presiden itu hadir disini dalam acara relawan yang dihadiri Ganjar Pranowo.