– Kejadian viral mengenai dugaan persekusi dan intimidasi yang dialami terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Gunadarma memasuki babak baru.
Setelah sebelumnya, foto dan videonya meramaikan media sosial dalam keadaan sedang diikat di pohon dan dikalungkan sepatu, ada pula yang sedang dicekoki cairan berwarna kuning yang diduga sebagai air seni.
Tak hanya itu, ada pula foto terduga pelaku yang tidak mengenakan busana. Peristiwa ini terjadi di lingkungan kampus Gunadarma, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Wasiat Terakhir Eks Guru Lionel Messi: Betapa Saya Ingin Bertemu Dengannya
Seperti yang terlihat pada unggahan akun Instagram @anakgundardotco pada Jumat 16 Desember 2022.
“Pada Kamis, 15 Desember 2022, sekitar pukul 11.30 WIB, pihak kami berhasil terhubung dengan keluarga TPP, korban persekusi pada hari Senin, 12 Desember 2022 kemarin,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Mereka menambahkan bahwa melalui obrolan lewat WhatsApp, pihak keluarga korban persekusi berniat membawa kasus ini ke jalur hukum.
Pihak @anakgundardotco menanggapi dengan baik jalan yang pihak keluarga akan tempuh dan tetap melaksanakan komitmen mereka dalam membantu dan mengawal proses kasus persekusi tersebut sampai keadilan didapatkan oleh pihak keluarga.
Lebih lanjut dalam keterangannya, pihak @anakgundardotco dan keluarga korban persekusi atas nama TPP sudah bersepakat untuk membicarakan agenda pertemuan selanjutnya yang kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Setelah sebelumnya pihak mereka telah berhasil menjalin komunikasi dengan LYP yang juga menjadi korban persekusi yang sama dengan TPP. Keduanya diketahui adalah mahasiswa Gunadarma.
Beberapa hari sebelumnya, akun @anakgundardotco sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas langkah tidak bijak yang diambil oleh satu admin media sosialnya yang bernama Wahyu saat mengunggah postingan berbau persekusi dan intimidasi.
Baca Juga: Nah Loh! Polisi Kantongi Identitas Mahasiswa Gunadarma yang Terlibat Persekusi
Meskipun sudah diturunkan, namun postingan tersebut sudah lebih dulu ramai diperbincangkan oleh masyarakat sehingga memberi dampak negatif ke banyak pihak.
“Anak Gundar Creative Media menyayangkan tindakan persekusi yang dialami oleh TPP dan LYP pada Senin, 12 Desember 2022 yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Gunadarma,” tulis mereka dalam website anakgundar.co pada Rabu, 14 Desember 2022.