bdadinfo.com

Sambut Libur Nataru, PUPR Siapkan Jalur Pansela Jawa: Sudah Bagus Sampai Pacitan, Oke Wisatanya dan Cantik - News

Sambut Libur Nataru, PUPR Siapkan Jalur Pansela Jawa: Sudah Bagus Sampai Pacitan, Oke Wisatanya dan Cantik (Twitter @KemenPU)

 
- Libur Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru tinggal menghitung hari saja. Oleh karena itu, persiapan menyambut Nataru menjadi salah satu sorotan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.  
 
Bicara persiapan libur Nataru nih, Menteri PUPR menyoroti jalur pantai selatan Jawa atau sering disebut Pansela. Dia menyampaikan jalur selatan juga bagus dari Jawa sampai ke Pacitan
 
"Jalur pantai selatan Jawa walaupun sudah bagus dari Jawa sampai ke Pacitan, pengalaman mudik tahun lalu yang hari raya sedikit karena belum siap dengan SPBU dan sebagainya," kata Menteri PUPR soal persiapan libur Nataru.
 
 
Terkait kendala semacam itu, Kementerian PUPR sudah menyampaiakan ke Pertamina dan mungkin saja untuk Nataru ini belum siap. 
 
Menteri Basuki menyampaikan, nanti mudik kan tiga bulan lagi atau April tahun depan. Oleh karena itu, dia berharap semua kendala tersebut semua bisa disiapkan dari sekarang. 
 
Selanjutnya, Menteri PUPR mengutarakan jalur Pansela akan disiapkan juga karena tempatnya sudah bagus dan wisatanya pun sangat oke nan cantik.
 
Menyambut libur Nataru, Menteri PUPR menjelaskan kenyamanan transportasi itu ada tiga, yakni prasarana, regulasi, dan perilaku. 
 
Dalam hal itu, tentu yang menyangkut kepada Menteri PUPR ialah dari segi prasarana. 
 
"Kami dari prasarana, kalau untuk yang Japek (Jakarta Cikampek) Selatan dua, cek sepanjang 9 Km saat ini akan dioperasikan fungsional, bukan tanah, tapi sudah limconflick, ini akan dioperasikan," kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya pada Jumat 16 Desember 2022. 
 
Ia menjelaskan saat ini juga ada jalan tol fungsional lainnya yang sudah dioperasikan. Menteri PUPR itu menggambarkan Semarang-Demak itu fungsional walaupun sudah penuh atau sudah sangat selesai jalan tolnya, tapi harus menunggu layak fungsikan dulu.
 
"Itu semua kami serahkan ke Pak Kakorlantas, itu dipakai atau tidaknya sesuai dengan manajemen traffic di lapangan," ujar Menteri PUPR.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat