bdadinfo.com

Foto Kakek Tua Berpeci Hitam Ini Kerap Dipajang di Rumah Makan Padang, Siapa Dia? - News

Ungku Saliah (Twitter @SejarahUlama)

- Tiap kali makan di rumah makan padang kita melihat ada sebuah foto kakek tua berpeci hitam yang digantung di dinding. Siapakah beliau? Foto tersebut adalah Ungku Saliah.

Beliau merupakan seorang ulama terkenal di Sumatera Barat terutama di wilayah Pariaman. Semasa hidupnya beliau mengajarkan ilmu agama di wilayah Pariaman dan sekitarnya.

Lalu mengapa foto Ungku Saliah tersebut selalu digantung di tiap rumah makan padang yang ada baik di wilayah Sumatera maupun di kota-kota besar seperti Jakarta dan banyak tempat di Indonesia.

Baca Juga: Bansos PKH 2023 Sudah Cair, Begini Cara Ceknya

Lalu siapakah sebenarnya Ungku Saliah ini dan mengapa begitu terkenalnya beliau sehingga menjadi foto wajib yang ada di tiap rumah makan padang.

Menurut masyarakat Minang terutama Pariaman mereka memajang foto Ungku Saliah agar dapat mengingatkan perangai dan budi baik seorang ulama untuk diteladani dan bentuk penghormatan seperti dikutip dari channel youtube Swiflet Art Company.

Ungku Saliah yang bergelar Syeh Buya Ungku Saliah lahir di Sungai Sariak, Pariaman, Sumatera Barat sekitar tahun 1887.

Ayah Ungku Saliah bernama Tulih asal Mandailing sementara ibunya bernama Tuneh dari Suku Sikumbang. Sehingga Ungku Saliah merupakan anak Sikumbang seperti orang Minang yang menganut paham matrilineal.

Beliau meninggal pada 3 Agustus 1971 di usia 87 tahun. Bagi masyarakat Pariaman, Ungku Saliah merupakan seorang ulama yang memiliki budi pekerti dan ilmu yang.

Ungku Saliah dimakamkan di Korong Lareh Nan Panjang, Nagari Sungai Sariak. Makamnya dikenal sebagai Gubah Syeh Tuangku Saliah.

Baca Juga: Perbaikan Jalan di Kelok Sabar Kota Pariaman Dilakukan Tahun Ini

Karomah atau kelebihan Ungku Saliah tetap dianggap membawa berkah terutama bagi masyarakat Pariaman sehingga orang-orang asal Pariaman yang merantau tetap memajang foto beliau dimanapun mereka merantau.

Sehingga masyarakat Pariaman memasang foto beliau sebagai bentuk penghormatan atas jasa beliau semasa hidupnya terhadap masyarakat Minang.

Ungku Saliah menurut cerita dari mulut ke mulut dari para orang tua memiliki perilaku yang baik dan santun.

Salah satu cerita tingginya perangai Ungku, saat ia berbelanja beliau tak pernah menawar barang yang dijual dan tak meminta kembalian bila uangnya berlebih. Beliau tak pernah sudi menerima dagangan yang ditawarkan gratis padanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat