bdadinfo.com

Tahan Imbang Portugal, Pemain Islandia Kehabisan Suara - News

SAINT-ETIENNE, HA­LUAN — Portugal harus puas dengan raihan satu angka pada laga pertamanya di Piala Eropa 2016. A Seleccao das Quinas ditahan imbang tim debutan Islandia dengan skor 1-1 di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Ra­bu (15/6). Dengan hasil im­bang ini, Portugal dan Is­landia menempati posisi kedua dan ketiga di klasemen sementara Grup F dengan poin satu. Puncak klasemen di­pe­gang Hongaria yang mengalahkan Austria 2-0 dan punya poin tiga.

Dipimpin Cristiano Ro­naldo, Portugal mutlak men­dominasi pertandingan. Me­reka unggul penguasaan bola hingga 66%. Jumlah peluang Portugal juga jauh lebih banyak. Mereka mem­buat 27 percobaan men­cetak gol dan 10 di an­taranya tepat sasaran. Sementara Islandia cuma membuat 4 percobaan men­cetak gol dan keempatnya mengarah ke gawang.

Portugal unggul 1-0 hing­­ga turun minum. Me­reka memimpin berkat gol Nani pada menit ke-31. Na­mun, Islandia berhasil men­cetak gol balasan pada awal babak kedua. Gol Birkir Bjarnason pada menit ke-50 menghapus keunggulan Por­­tugal.

Gelandang Islandia, Gyl­fi Sigurdsson me­ngatakan bahwa dirinya kehabisan suara karena sepanjang per­mainan harus berteriak dan berkomunikasi mem­ben­dung serangan Se­leccao.”Ini ada­lah poin yang luar bisa. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, kami bertahan mungkin selama 88 menit dan seperti yang anda bisa dengar mungkin saya kehilangan suara saya karena kami harus berbicara banyak dan berlari tanpa bola begitu banyak,” ujar­nya.

Lebih jauh dirinya mengatakan kalau Islandia berhasil menunjukan karakter tim saat.”Tapi kami menunjukkan sebelumnya bahwa kami lebih dari cukup baik untuk bertahan selama 90 menit melawan tim-tim ini. Ini me­nun­juk­kan karakter dalam tim saat kami tertinggal 0-1 dan kami masih tetap dalam per­mainan,” tutupnya.

Pelatih Portugal, Fer­nando Santos, menyesalkan buruknya penyelesaian akhir timnya. “Kami harusnya mencetak gol lebih banyak tapi kami tidak mela­kukan­nya dan Islandia yang prag­matis mengambil keun­tu­ngan,” ujar Santos seperti dikutip dari Reuters.

“Itu sama sekali bukan penampilan brilian dari kami. Kami harus bergerak lebih baik antarlini dan menjaga fokus dalam ber­tahan. Melihat hasil ini, pertandingan berikutnya melawan Austria bisa me­miliki dampak besar. Saya selalu bilang ini adalah grup yang rumit dan saya masih berpikir apapun bisa ter­jadi,” katanya. (h/san)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat