bdadinfo.com

Dari La Guajira ke Anfield, Kisah Luar Biasa Luis Diaz - News

Luis Diaz (Dwi Prima Putra)

- Perjalanan sepak bola rekrutan baru Liverpool, Luis Diaz telah bagaikan dongeng, dari masa mudanya yang kurang mampu di wilayah La Guajira, Kolombia, hingga akhirnya sampai ke Anfield.

Hambatan yang dihadapi pemain terbaru Liverpool untuk mencapai level tertinggi dalam sepak bola sangatlah luar biasa.

Lahir di Wilayah Miskin

Satu wilayah di Kolombia yang paling jelas-jelas dilanda kemiskinan adalah La Guajira, tempat Luis Diaz berasal. Berbicara kepada The Athletic, jurnalis sepak bola Kolombia, Juan Felipe Sierra menggambarkan La Guajira sebagai salah satu daerah termiskin di Kolombia, di mana anak-anak mati kelaparan dan akses air bersih yang langka.

Diaz dibesarkan di kota kecil Barrancas, sekitar 150 kilometer selatan gurun di pantai Karibia di selatan La Guajira. Terletak di lembah besar dengan pegunungan berselimut salju di Sierra Nevada, dan pegunungan yang membentuk perbatasan dengan Venezuela di timur, kota ini didominasi oleh tambang batu bara Cerrejon kolosal, salah satu tambang terbesar di dunia.

Kabarnya salah satu hobi Diaz sebagai seorang anak adalah untuk menonton kereta api batu bara besar yang lewat, menuju pantai Karibia. Di sepak bola, mimpinya berpusat pada legenda Brasil, Ronaldinho yang memberi pengaruh besar kepadanya.

Baca Juga: Memprediksi Susunan Tim Liverpool dengan Hadirnya Luis Diaz

Terobosan Besar

Terobosan besar untuk anak berbakat ini datang ketika ia ditemukan oleh legenda sepak bola Kolombia, Carlos Valderrama, yang juga dikenang karena kemampuannya sebagai playmaker dan gaya rambut pirangnya yang eksentrik, dalam uji coba untuk Copa America of Indigenous People pada tahun 2015.

Berbicara kepada BBC, mantan pemain internasional Kolombia, John 'Pocillo' Diaz yang melatih tim tersebut menjelaskan kesan awalnya terhadap 'Lucho' yang saat itu berusia 17 tahun.

Diaz dengan cepat berkembang melalui tim muda Barranquilla FC dan pada 2017, dia pindah ke Atlético Junior, klub yang lebih besar dari wilayah pantai Karibia Kolombia. Pada 2019, mantan alumni Porto, James Rodriguez dan Radamel Falcao, dan manajer tim nasional Kolombia pada waktu itu, Carlos Queiroz membimbing Diaz ke FC Porto.

Awal dari Era Baru Luis Diaz

Pada Copa America tahun lalu, ia menonjol, dirinya sepenuhnya dipandang sebagai pemain Kolombia yang paling penting saat ini dan kekuatan di panggung dunia, mencetak empat gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak bersama Lionel Messi.

Dan itu bukan hanya gol yang dia cetak, tetapi bagaimana dia mencetaknya, menunjukkan gema dari anak muda yang kakinya akan menempel pada bola seperti lem, melakukan lari yang memusingkan bek, gembar beradu kecepatan, dengan sesekali memenangkan duel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat