bdadinfo.com

Biaya Perbaikan Mobil Listrik Lebih Mahal? Begini Faktanya - News

Ilustrasi mobil listrik. (PIXABAY/andreas160578)

- Mobil listrik merupakan kendaraan yang menggunakan teknologi tinggi. Hal itu sering dikaitkan dengan biaya perbaikan yang mahal.

Biaya perbaikan baterai masih menjadi hal menakutkan bagi konsumen untuk beralih ke mobil listrik.

Selain perbaikan baterai, data terbaru menyatakan bahwa biaya perbaikan mobil listrik tidak jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil konvensional dengan pembakaran internal.

Baca Juga: Politeknik Negeri Padang Kolaborasi dengan Diskominfo Bukittinggi, Terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mobil baru, terlebih khususnya mobil listrik saat ini mengusung teknologi canggih. Teknologi tersebut membutuhkan berbagai komponen penting, seperti sensor lidar, sensor radar, dan kamera.

Apalagi ditambah dengan paket baterai dan motor listrik yang mampu membuat biaya perbaikan semakin banyak. Hal ini yang membuat kepemilikan mobil listrik semakin menakutkan.

Banyak yang mengungkapkan kalau biaya perbaikan kendaraan listrik jauh lebih mahal dibandingkan dengan mobil biasa.

Baca Juga: Optimalkan Permainan Anda dengan Top Up Game di Game Center

Dilansir dari cintamobil.com, Selasa, 16 Januari 2024, menurut data perusahaan perangkat lunak menunjukkan biaya perbaikan kendaraan listrik dan mobil berbahan bakar konvensional tidak jauh berbeda, namun terkecuali untuk mobil Tesla.

Faktor teknologi yang canggih, khususnya pada fitur keselamatan yang membuat biaya perbaikan mobil meningkat. Apalagi untuk mobil baru yang tidak memiliki produk aftermarket yang lebih murah atau menggunakan komponen yang sudah tidak diproduksi lagi.

Sistem kelistrikan mobil listrik mempunyai beberapa pengaman yang sangat memungkinkan sistem dengan sengaja memutus arus listrik agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

Baca Juga: Bank Nagari Hadirkan Promo Gebyar Awal Tahun 2024

Seperti fuse atau sekring yang pasti ada pada sistem kelistrikan, fungsinya untuk memutus arus ketika terjadi korsleting, sehingga tidak menyebabkan masalah lain yang lebih besar.

Masalah-masalah tersebut bisa memicu dampak besar yang membuat mobil akan mati total. Tapi kondisi tersebut bukan berarti kerusakan yang parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang besar. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat