bdadinfo.com

Inilah Alasan Kenapa Mengumbar Aib dalam Perspektif Islam Dilarang, Jangan Dilakukan! - News

Alasan dilarang mengumbar aib menurut agama Islam

- Dizaman sekarang, semakin marak orang-orang yang berlomba-lomba mengumbar aib, baik itu aib mereka sendiri, aib saudara, aib suami atau istri maupun aib orangtua.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan mereka mempublikasikan aib tersebut di media sosial tanpa merasakan malu sedikitpun.

Allah SWT melarang muslim dan muslimah untuk mengumbar aib sebagaimana seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-qur'an surat Al-Hujurat: Ayat 12

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Dikabarkan akan Menikah dengan Tiko Aryawardhana, Seperti Apa Profil Kekasih BCL Ini?

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan dan aib orang lain dan janganlah kamu menggunjing (ghibah) sebagian yang lain. Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh karena itu, jauhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."

Larangan ini sesuai dengan nama lain Allah yaitu As-Sittiir, dimana Al-Baihaqi rahimahullah menjelaskan, Allah As-Sittiir (سِتِّيرٌ) maksudnya adalah Dia banyak menutupi aib hamba-hamba-Nya dan tidak menampakkannya di hadapan manusia lain.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia untuk Kelas 4 SD/MI Halaman 21 dan 30 Buku Tema 4 Kurikulum 2013

Allah menyukai menutup aib hamba-Nya apabila berbuat dosa dan Allah tidak suka dengan hamba yang membeberkan aibnya sendiri.

Aib adalah cacat, noda, atau perilaku yang merugikan reputasi atau martabat seseorang, selain itu aib merupakan istilah yang mengacu pada kelemahan, kesalahan, atau hal buruk pada diri seseorang yang seharusnya tetap dirahasiakan.

Ditinjau dari sifatnya terdapat 2 jenis aib, yaitu:

Baca Juga: Menuai Kontroversi, Ini Alasan Film ''Bearing Witness to the October 7th Massacre'' Ditunjukkan ke Publik

1. Aib Terlihat yang merupakan aib yang nampak dan dapat diketahui secara lahir apabila diperhatikan dengan seksama.
Misalnya cacat pada barang-barang perdagangan, seperti buah-buahan yang busuk.

2. Aib Tersembunyi yang merupakan aib yang tidak nampak karena disembunyikan, tidak akan terlihat meski sudah diperhatikan dengan seksama.

Misalnya beras yang sudah dicampur antara beras premium, super, dengan golongan yang biasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat