- Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat yang sangat aktif dalam penggunaan Internet.
Internet pun saat ini umum digunakan di berbagai kegiatan, seperti perbankan dan penjualan produk, hingga untuk media sosial.
Masyarakat pengguna Internet juga perlu mengetahui tentang keamanan data yang dimiliki, dimana hal tersebut bisa diperoleh lewat Two Factor Authentication.
Dilansir dari Direktorat Tindak Pidana Siber, Two Factor Authentication sendiri merupakan sistem keamanan dengan dua tahap verifikasi sebelum pengguna bisa masuk ke akun.
Sistem ini sangat umum digunakan di beberapa perusahaan hingga lembaga untuk menjamin keamanan penggunanya.
Tentu saja, setiap akun yang dibuat oleh masyarakat sangat rentan untuk diretas hingga dicuri datanya oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Mulai 2024 Taping e-Toll Bakal Dihapus, Ini Gantinya
Pihak-pihak tersebut memiliki upaya untuk membocorkan data, mengubah data, hingga merusak data yang tersedia pada akun.
Tentu saja hal tersebut sangat membahayakan masyarakat, sehingga berpotensi mempersulit hingga menghilangkan akses terhadap akun yang dimiliki.
Karena itulah, Two Factor Authentication disediakan dengan tujuan yaitu memberikan perlindungan tambahan di luar kata sandi.
Umumnya, ketika kita masuk ke dalam akun, kita akan diminta untuk mengisi e-mail hingga kata sandi maupun ID pengguna.
Two Factor Authentication menghadirkan perlindungan tambahan dimana situs akan mengirimkan kode verifikasi lewat beberapa metode.