- Salah satu kelompok pejuang Palestina, Hamas mengundang konglomerat Amerika Serikat, Elon Musk untuk berkunjung ke Gaza.
Hal ini merupakan respons Hamas, dimana Elon Musk memutuskan untuk mendukung Israel melawan mereka di Jalur Gaza, Palestina.
Hamas bermaksud mengundang Elon Musk ke Gaza agar ia dapat menyaksikan bagaimana kekejaman Israel yang menghancurkan Gaza.
Baca Juga: Wali Kota Bukittinggi Ajak Warga dan Peserta Pemilu 2024 Coptakan Semangat Persaudaraan
"Kami mengundang dia (Musk) untuk menyaksikan sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai standar objektif dan kredibilitas," tutur Osama Hamdan, juru bicara Hamas pada konferensi pers, dikutip dari The Guardian pada Rabu, 29 November 2023.
Elon Musk Putuskan Mendukung Israel
Sebelumnya beberapa hari yang lalu, Musk mengunjungi wilayah Kibbutz ditemani oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Kibbutz sendiri merupakan wilayah selatan pendudukan Israel yang menjadi target serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Pada 15 November, Musk yang merupakan pendiri Tesla dan pemilik media sosial X melakukan repost pernyataan di akun X yang menyalahkan orang-orang Yahudi menebar kebencian terhadap kulit putih.
Musk kembali melakukan repost di akun X miliknya @elonmusk: Semua orang diperbolehkan bangga dengan ras mereka, kecuali untuk orang kulit putih."
Namun tampaknya kini Musk tak menyinggung pernyataan tersebut saat kunjungannya ke Kfar Aza.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Paket Nelpon Telkomsel ke Semua Operator, Murah dan Praktis
Kini, ia mendukung tindakan Netanyahu dan Israel memerangi Hamas dan melakukan agresi di Gaza.