bdadinfo.com

Trik Melamar Beasiswa Luar Negeri Ala Politeknik Negeri Padang - News

PNP melalui Wakil Direktur Bidang Akademik, Ir. Revalin Herdianto, Ph.D menyelenggarakan, kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk memotivasi dosen-dosen PNP melanjutkan studi. (pnp.ac.id)

- Trik melamar beasiswa luar negeri ala Politeknik Negeri Padang (PNP).

Pasalnya, salah satu indikator kualitas suatu Perguruan Tinggi dapat dilihat dari jumlah dosennya yang sudah menempuh pendidikan S3 (atau bergelar Dr atau Ph.D).

Tolak ukur ini bukanlah hal yang muluk, karena sejatinya dengan semakin tingginya pendidikan yang ditempuh oleh dosen sebagai sumber ilmu bagi mahasiswa, maka semakin spesifik pula ilmu yang diterima oleh mahasiswa.

Baca Juga: 242 Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Ikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Menempuh pendidikan doktoral bukan pula sekedar untuk prestise dan prestasi saja, melainkan lebih kepada untuk memelihara pola pikir akademis, pemikiran kritis, dan memperdalam suatu keilmuan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikannya, PNP melalui Wakil Direktur Bidang Akademik, Ir. Revalin Herdianto, Ph.D menyelenggarakan, kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk memotivasi dosen-dosen PNP melanjutkan studi, khususnya ke luar negeri, seperti penyelenggaraan pelatihan dan uji/test IELTS, pelatihan penulisan proposal, dan kali ini, pada Jumat 12 Januari 2024.

Revalin mengundang Anggun Puspitarini Siswanto, Ph.D, Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro, Semarang.

Baca Juga: Sinergi Ketenagakerjaan dan Inovasi Lokal, PNP Gelar FGD Delphi Consultation sebagai Langkah Strategis di Sumbar

Anggun yang juga merupakan reviewer LPDP, Competitive Fund, dan Matching Fund dihadirkan untuk berbagi pengalaman serta trik dan tips kepada dosen-dosen PNP, khususnya dosen muda, bagaimana untuk melanjutkan studi S3 ke luar negeri.

Setelah pemaparannya, Anggun memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk berdiskusi perihal rencana, usaha dan kendala yang dihadapi menuju studi lanjut S3 ke luar negeri.

"Kepada peserta sharing session saya berpesan bahwa to keep academically thinking we should keep our mind being challenged, maka jangan berhenti mencari beasiswa sampai mendapatkan kesempatan studi lanjutnya, dan setelah selesai studi pun tetap harus lanjut mencari kesempatan beasiswa untuk short course, leadership workshop, dan lainnya. Semangat studi lanjut," katanya. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat