bdadinfo.com

Mengenang Kronologi Kerusuhan Mei 1998, Krisis Kepercayaan Masyarakat Terhadap Rezim Soeharto - News

Kerusakan pada mobil-mobil di jalan akibat aksi vandalisme dalam kerusuhan Mei 1998 di kawasan Grogol, Jakarta Barat, 13 Mei 1998. (@AJIIndonesia - Twitter)

- Kerusuhan yang terjadi pada tanggal 13 Mei 1998 menjadi sejarah kelam bagi Indonesia.

Insiden kerusuhan Mei 1998 tersebut diwarnai dengan aksi perusakan (vandalisme) dan pembakaran bangunan serta kendaraan bermotor.

Akibat insiden kerusuhan itu, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-17, Wawako Bukittinggi Apresiasi Kinerja Bonita Umrah Menjaga Umat

Kerusuhan bermula dari Kampus Trisakti di Jalan Daan Mogot, Jalan Kyai Tapa, dan Jalan S Parman.

Aksi vandalisme dan pembakaran kian meluas hingga sore hari.

Sekitar pukul 11.30 WIB, Massa sudah berdiam dan berkumpul sekitar kampus sebelum akhirnya bergerak maju.

Baca Juga: Kembali Cetak Sejarah, BLACKPINK Jadi Girl Group No 1 di Dunia Berkat Hal Ini!

Massa yang menghadiri aksi tersebut adalah mahasiswa Trisakti.

Diketahui 4 mahasiswa gugur akibat ditembaki aparat dalam aksi damai yang meminta reformasi.

Sebelum bergerak, mahasiswa melakukan aksi berkabung untuk mengenang teman mereka yang gugur.

Baca Juga: Apakah Normal jika Menguap Terlalu Sering? Apa Karena Mengantuk atau Justru Tanda Sebuah Penyakit?

Sekitar pukul 12.00 WIB siang, terjadi pembakaran truk sampah di dekat jalan layang.

Massa melempari aparat dengan batu, botol, dan benda lainnya karena aparat memblokir jalan di depan Mall Ciputra.

Aparat kemudian mengeluarkan rentetan tembakan peringatan dan gas air mata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat