– Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, ditangkap dengan tuduhan kasus korupsi. Protes nasional terjadi atas penangkapan tersebut. Kerusuhan pun terjadi yang mengakibatkan 1000 orang ditangkap dan 8 tewas.
Diberitakan massa menyerang properti tantara yang mengamankan protes massa. Tentara juga telah mengeluarkan peringatan keras sebelum kejadian.
Penangkapan Mantan PM Pakistan Imran Khan juga disebut telah meningkatkan konflik antara massa pendukung khan dengan militer di tengah situasi ekonomi yang memburuk di negara tersebut.
Baca Juga: Angka Kasus Sifilis Meningkat di Indonesia, Kenali Gejala dan Langkah Pengobatannya
Penangkapan Mantan PM Pakistan Imran Khan pun membuat dirinya yang menjabat dari 2018-2022 tidak bisa mencalonkan diri lagi seumur hidup.
Sebelumnya, beredar rekaman Imran Khan dipidahkan ke mobil polisi secara paksa dari pengadilan pada Selasa, 9 Mei 2023, seperti dilansir dari laman okezone.com.
Penangkapan tersebut berdasarkan surat perintah penangkapan dengan tuduhan pengalihan tanah untuk Universitas Al-Qadir, dekat Islamabad.
Hakim mengembalikan Imran Khan dalam tahanan selama delapan hari dalam kasus ini.
Imran Khan lalu didakwa menjual hadiah negara secara tidak sah saat menjabat pada Rabu, 10 Mei 2023. Ini berdasarkan laporan dari komisi pemilihan di Pakistan.
Namun, Imran Khan dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menyebut yang dilakukan sudah memenuhi semua persyaratan hukum.***