- Program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah program yang sangat diminati oleh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia.
Melalui program tersebut, mereka memiliki kesempatan untuk bisa menempuh pendidikan di luar negeri sekaligus mempelajari tentang budaya dan cara hidup masyarakat di sana.
Felicia Gracia dan Sheryll Rania merupakan dua mahasiswi dari Universitas Sumatera Utara (USU) yang berhasil mendapatkan kesempatan tersebut pada 2022 lalu.
Baca Juga: Dekat dari Universitas Andalas, Cafe Estetik ini Punya Harga Menu yang pas untuk Mahasiswa
Sebagai peserta dari program beasiswa IISMA, mereka tentu harus siap untuk menghadapi masalah-masalah yang ada saat di luar negeri.
Hal tersebut juga dialami oleh kedua mahasiswi tersebut, dan mereka mengungkapkan keluh kesah mereka dalam podcast yang diunggah oleh akun resmi USU.
Felicia, yang mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di Australia, mengaku tidak mengalami homesick yang umumnya dihadapi oleh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia di luar negeri.
Baca Juga: Barisan OMG, Ada 4 Presiden Mahasiswa Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Sumbar
''Awalnya sih takut kalau bakal homesick gitu, ternyata nggak. Itu karena di sana ada teman-teman IISMA yang seperjuangan, jadi kita gak merasa sendirian,'' ujar Felicia.
Dirinya mengaku cukup senang berada di Australia karena memiliki banyak teman, meskipun ia juga mengaku bahwa uangnya agak pas-pasan saat berada di sana.
Sheryll justru mengalami homesick setelah seminggu menjalani pendidikan di Inggris, meski pada awalnya yakin bisa menjalani karena ada banyak teman.
Masalah homesick yang dialaminya cukup parah, tetapi ia menjadikan hal tersebut sebagai inspirasi untuk membuat artikel.
''Tapi kan ada dikasih artikel challenge kan, disuruh pilih tema gitu kan, terus aku buat artikel tentang The Truth of Studying Abroad dimana aku mengalami homesick,'' ujar Sheryll.
Selain itu, mereka juga mengaku memiliki keluh kesah tentang budaya masyarakat luar negeri yang berbeda di Indonesia.