- Baru-baru ini, publik sedang dihebohkan dengan banyaknya mahasiswa asal Indonesia pindah ke Singapura.
Bahkan menurut Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, tercatat setiap tahunnya ribuan mahasisiwa pindah kewarganegaraan ke Singapura.
Mereka yang pindah kewarganegaraan itu rata-rata usia produktif, yakni sekira 25-35 tahun.
Masih menurut data pemerintah, pada 2022 saja, ada sebanyak 1.091 warga negara Indonesia yang memilih untuk pindah ke Singapura.
Sedangkan sampai dengan periode April 2023, sudah ada 329 warga Indonesia hijrah ke Singapura.
Data itu menunjukkan terjadinya potensi peningkatan. Sebab pada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya mencapai 286 orang.
Salah satu alasan tak lain adalah tingkat kesejahteraan dan ketertiban.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Lippo Grup Terdepak dari Sumatera Barat, Endingnya Mangkrak
Sebagai informasi, rata-rata upah minimum regional (UMR) Indonesia sekira Rp 5.176.179 per bulan.
Sedangkan di Singapura kisaran 7.021 dolar Singapura atau setara Rp 78,8 juta (kurs Rp 11.233).
Baca Juga: Beli Pesawat Bekas dari Ceko, Ini Rincian Biaya yang Dikeluarkan Polri
Nah terlepas dari fenomena tersebut, tahu nggak sih kalau ternyata presiden pertama Singapura adalah orang Minang atau Minangkabau, keturunan asli Sumatera Barat loh.
Dia adalah Yusof bin Ishaq.