bdadinfo.com

Terungkap! Ini Alasan Lippo Grup Terdepak dari Sumatera Barat, Endingnya Mangkrak - News

Lippo Grup (investabook)

- Dari sederet proyek mangkrak di Sumatera Barat, salah satunya yang cukup menyita perhatian adalah Lippo Grup.

Perusahaan properti itu rupanya sempat loh mencanangkan pembangunan dengan nilai investasi sebesar Rp 1,3 triliun di pusat Kota Padang, Sumatera Barat.

Namun sayangnya, proyek yang dimulai pada 2013 silam itu hingga kini tak jelas. Padahal, Lippo Grup mengklaim akan membangun plaza terbesar di tanah Minang.

Baca Juga: Emosi Tol Sumbar Dicap Paling Mangkrak, Guspardi Gaus Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Lantas apa yang membuat proyek Lippo Grup itu mangkrak di Sumatera Barat?

Dikutip dari change.org, penolakan terhadap Lippo Grup itu disuarakan oleh sejumlah ulama dan tokoh Minang Sumatera Barat beberapa tahun silam.

Ada beberapa alasan mereka menolak keberadaan Lippo Grup. Namun alasan utamanya terkait dengan agama.

Kala itu, masyarakat setempat menolak lantaran Lippo Grup akan membangun Rumah Sakit Siloam. Mereka menganggap, hal tersebut sebagai upaya Kristenisasi.

Baca Juga: Telan Biaya Rp 78 Triliun, Begini Update Pembangunan Tol Padang - Pekanbaru

Penolakan itu pun bukan tanpa alasa. Tokoh ulama dan masyarakat setempat menilai Siloam sangat kental kaitannya dengan Nasrani.

Nah jika dikaitkan dengan semangat egaliter masyarakat Sumbar yang menjadikan Al-Quran sebagai tuntunan hidup jelas ini sangat bertolak belakang.

Kemudian, pada logo terlihat gambar ular yang melingkari tiang dan ada merpati yang siap menerkam. Maksudnya dalam kitab suci Nasrani, ular adalah kecerdikan dan merpati lambang ketulusan.

Baca Juga: Kesal Proyek Tol Sumatera Barat Paling Mangkrak, Guspardi: Saya Malu Sebagai Orang Minang!

Lippo Grup terdepak dari Sumatera Barat atau Sumbar
Lippo Grup terdepak dari Sumatera Barat atau Sumbar (Ist)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat