- Progres pembangunan jalan Tol Padang - Pekanbaru mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Apabila pembangunan tol Padang-Pekanbaru ini berjalan dengan baik, maka jalan bebas hambatan ini akan mulai bisa digunakan Akhir 2023 nanti.
Tol Padang-Pekanbaru ini merupakan salah satu perlintasan yang merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
PT. Hutama Karya selaku pemegang tender proyek tol Padang - Pekanbaru ini menyatakan pada Mei 2023 proyek ini dibagi menjadi enam seksi.
Enam seksi tersebut akan menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 254 kilometer (km).
Baca Juga: Tikungan Sitinjau Lauik Sumbar Bukan Jalan Angker, Fakta Ilmiah Terjadinya Kecelakaan Karena Faktor Ini
Dari keenam seksi tersebut, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada bulan September 2022.
Konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar yang memiliki panjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72 persen untuk pengadaan lahannya.
Sementara itu, perkembangan pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82 persen, dan konstruksinya telah mencapai 36,57 persen.
Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur, termasuk 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate.
Baca Juga: Sikapi Perkembangan Medsos, Diskominfo Kota Pariaman Luncurkan Inovasi Podcast Gandoriah dan e-Kliping
Selain itu, jalan tol ini akan memiliki jumlah lajur 2x2 dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.
Tiga seksi jalan tol Padang-Pekanbaru lainnya, yaitu Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar, direncanakan akan dikerjakan pada tahap IV pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Pembangunan jalan tol ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau, dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2023.
Sayangnya, pembangunan jalan tol Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru mengalami penundaan pada tahap 3 dan tahap 4.
Sehingga, proses pembangunannya dijadwalkan akan dilaksanakan setelah tahun 2024.
Hal lainnya adalah, Tol Padang-Pekanbaru akan memiliki keunikan dengan adanya terowongan sepanjang 8 meter yang melintasi bukit.
Terowongan tersebut diklaim sebagai terowongan terpanjang di Indonesia.
Keberadaan terowongan ini akan meningkatkan konektivitas antara Kota Pekanbaru di Provinsi Riau dengan Kota Padang di Sumatera Barat.***