- Kasus terkait proyek gedung kesenian mangkrak, tidak hanya terjadi di Padang, Sumatera Barat. Di daerah lain, bahkan ada yang sampai digusur loh. Penasaran di kota mana? Yuk simak artikel ini sampai habis.
Belakangan ini, pemerintah daerah di kawasan Padang, Sumatera Barat sedang jadi sorotan karena sejumlah temuan terkait proyek mangkrak.
Salah satunya yang cukup menyita perhatian publik adalah kejelasan tentang pembangunan gedung kesenian atau gedung kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) di area komplek Taman Budaya Sumatera Barat, Jalan Diponeroro kawasan Pantai Padang.
Baca Juga: Banjir Besar Melanda Kota Padang: Tolong Air Sudah Sampai Atap, Ada Anak Kecil Terjebak!
Sejak dibangun pada 2015 lalu, gedung kebudayaan atau gedung kesenian itu hingga kini belum juga rampung. Padahal, biaya yang dianggarkan cukup besar, sekira Rp 31 miliar.
Namun dalam perjalanannya, hanya sekitar Rp 3,4 miliar yang terpakai, sesuai dengan realisasi fisik gedung tersebut atau sebanyak 10,5 persen dari total anggaran gedung yang sudah dibangun.
Padahal, saat kontrak dimulai pihak rekanan atau kontraktor pemenang tender pembangunan gedung budaya telah menerima anggaran sebesar 27,5 persen.
Nah berdasarkan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK, setoran uang muka tersebut mestinya dikembalikan pihak kontraktor ke kas negara sebesar Rp 4,3 miliar rupiah, setelah anggaran jaminan 5 persen dari nilai kontrak tersebut dicairkan.
Kini, bangunan tersebut tampak terbengkalai lantaran belum jelas kapan akan mulai digarap kembali.
Tak hanya di Padang, kasus serupa juga terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Bahkan, karena sudah terlalu lama dan tak jelas, bangunan tersebut akhirnya dirobohkan.
Dikutip dari jurnaldepok, gedung kesenian yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada zaman Wali Kota Depok Badrul Kamal ini telah mangkrak sejak belasan tahun silam.