- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) telah mencapai tahap 82 persen.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar hari ini di Jakarta.
Pembangunan IKN, yang dimulai beberapa tahun lalu sebagai bagian dari rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke wilayah timur Indonesia, terus berlangsung meskipun dalam situasi yang menantang akibat pandemi global.
Menurut Basuki, progres yang mencapai 82 persen tersebut mencakup infrastruktur utama, seperti jaringan jalan, air bersih, dan sistem energi.
"Kami telah berhasil menyelesaikan sebagian besar infrastruktur inti di IKN. Mulai tanggal 20 Juli mendatang, masyarakat dapat melihat secara langsung bentuk nyata dari pembangunan ini, termasuk rumah dinas bagi para pejabat pemerintahan," ungkap Basuki.
Progres Pembangunan Infrastruktur Pembangunan IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga meliputi pengembangan area perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Bocah SD di Bandung Minta Polisi Lakukan Hal Ini di Momen Pembagian Rapor di Sekolahnya
Menurut laporan yang disampaikan oleh tim teknis, jaringan jalan dan aksesibilitas ke berbagai zona di IKN telah dibangun dengan baik, memungkinkan akses yang mudah dan efisien antar-klaster dan fasilitas umum.
Persiapan Kepindahan Pejabat Negara Pemindahan ibu kota juga melibatkan proses bertahap dalam memindahkan kantor dan fasilitas pemerintahan dari Jakarta ke IKN.
Basuki mengungkapkan bahwa setelah tanggal 20 Juli, proses tersebut akan semakin terlihat dengan pengalihan bertahap para pejabat negara dan staf administratif.
Baca Juga: Membangun Keseimbangan yang Berkelanjutan: Kesehatan, Produktivitas, hingga Kebahagiaan
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Pemindahan ibu kota ini juga diharapkan akan memberikan dampak positif signifikan bagi ekonomi lokal di wilayah sekitar IKN.