- Kejadian mengejutkan terjadi di perairan Muara Laut Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ketika sebuah kapal dengan 28 Warga Negara Asing (WNA) terdampar.
Insiden ini mencatatkan 23 orang berasal dari Bangladesh, 4 dari Thailand, dan 1 dari India, ditambah dengan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertindak sebagai tekong kapal.
Identitas Tidak Jelas
Menurut laporan yang diterima dari Polres Sukabumi, para WNA yang diamankan tidak memiliki identitas yang jelas.
Baca Juga: Rp71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis, Terobosan Kesehatan atau Tantangan Besar?
Mereka diketahui berada dalam kondisi kelelahan dan kelaparan setelah perjalanan panjang di laut.
Tekong kapal, yang juga seorang WNI, mengungkapkan bahwa kapal ini awalnya berangkat dari Cilacap dengan tujuan Australia.
Namun, mereka dihadang dan dipaksa untuk kembali ke perairan Indonesia.
Pihak berwenang masih menginvestigasi secara mendalam motif sebenarnya di balik upaya penyelundupan ini.
Kapal ditemukan terdampar dengan satu unit speedboat yang digunakan sebagai alat transportasi tambahan.
Pengakuan Tekong Kapal
Dalam wawancara eksklusif dengan media lokal, tekong kapal mengaku bahwa dia dan kru kapal ditawari imbalan finansial oleh bosnya untuk membawa para WNA ke Australia.
Hal ini menunjukkan adanya upaya penyelundupan manusia yang melibatkan jaringan lintas negara.