- Sumatera Barat merupakan tanah yang penuh dengan sejarah. Salah satu sejarah panjang tanah ini adalah perang besar.
Tercatat ada 3 perang besar yang pernah terjadi di tanah Minang tersebut, mulai dari perang saudara hingga perang dengan penjajah Belanda.
Perang besar apa saja yang terjadi di Sumatera Barat? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Hadir di Bandung, Digital Center Fokus Kembangkan Teknologi Siber Security
1. Perang Padri
Perang Padri menjadi perang yang paling sering dibahas di buku-buku sejarah termasuk pelajaran sejarah untuk kurikulum sekolah.
Perang ini menjadi perang epic yang melibatkan tiga pihak, kaum adat, kaum padri, hingga penjajah kolonial Belanda.
Baca Juga: Profil Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Kondang Asal Sumatera, Lawan Sambo Tanpa Takut
Perang ini pun berlangsung cukup panjang, dimulai dari tahun 1803 hingga 1838.
Awalnya, perang padri adalah perang saudara antara kaum padri dengan kaum adat. Perang ini terjadi karena kaum padri melihat kaum adat yang kerap melenceng dari ajaran agama seperti bermabuk-mabukan dan berjudi.
Sedangkan di pihak lain, kaum adat menganggap bahwa apa yang mereka lakukan sudahlah menjadi adat.
Baca Juga: Makna Mendalam, Filosofi Spiritual dalam Arsitektur Rumah Limas Sumatera Selatan
Perang ini memang berawal dari perang saudara sesama masyarakat Minang. Namun keadaan menjadi berubah ketika Belanda ikut campur di dalamnya.
Peran Belanda yang memperkeruh suasana, justru membuat kaum padri dan kaum adat bersatu melawan Belanda.