bdadinfo.com

2 Bupati di Sumatera Barat Berebut Proyek Sirip Jalan Tol Trans Sumatera Agar Mendapat Keuntungan - News

2 Bupati di Sumatera Barat Berebut Proyek Sirip Jalan Tol Trans Sumatera Agar Mendapat Keuntungan

 - Ternyata ada dua Kabupaten di Sumatera Barat yang bersedia dan berebut wilayahnya menjadi sirip jalan tol Trans Sumatera ke arah provinsi rendang itu.

Tepatnya sirip tol Pekanbaru rengat dua wilayah itu adalah Kabupaten Dharmasraya dan kabupaten Solok Selatan keduanya secara geografis jika ditarik garis lurus juga tak jauh dengan ruas jalan tol Pekanbaru-Rengat.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Dt. Labuan yang telah mengirim surat secara resmi Kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Baca Juga: Sisa 2 Seksi Lagi yang Belum Selesai, Pembangunan Jalan Tol Bengkulu Seksi 3 Justru Sudah Beroperasi

Terkait keinginan ini isi surat usulan itu adalah meminta pemerintah pusat bisa membangun federal atau sirip jalan tol dari Dharmasraya hingga ke Rengat provinsi Riau.

Bupati Dharmasraya mengatakan Usulan pemerintah ini telah pula direspon langsung oleh menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono

"Izin Bapak menteri kalaulah Pemerintah Daerah dharmasra yang berumur 19 tahun ini tidak disupport pemerintah pusat akan lambat dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya terutama infrastruktur yang membutuhkan biaya besar sebagai daerah yang ekonominya masyarakat bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan infrastruktur menjadi harga mati untuk itu," ungakap Sutan Riska yang dilansir dari kanal YouTube Info Pagi, Selasa 11 Juli 2023.

Baca Juga: Progres Positif Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin, Sempat Bikin Jokowi Pusing?

Dia menegaskan dengan penuh kerendahan hati mewakili masyarakat Dharmasraya khususnya Sumatera Barat umumnya.

"Kami memohon agar rencana pembangunan fidher tol Rengat bisa dipercepat pembangunan karena ini impiannya sangat besar oleh kami Bapak menteri karena dari Dharmasraya ke Jambi 5 jam ke Pekanbaru 5 jam ke Padang 4 jam kalau sudah ada tol ke Rengat bisa satu setengah jam dan langsung ke Jakarta bisa 13 jam dari 28 jam mudah-mudahan yang baik kita dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala amin," tegasnya.

Melalui surat balasannya Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono menjawab bahwa usulan pemerintah Kabupaten Dharmasraya ini dapat dituangkan dalam rencana umum jaringan bebas hambatan di Dirjen Bina Marga.

Basuki juga menyarankan agar pemerintah Kabupaten Dharmasraya segera melakukan revisi RT RW dan melakukan rencana pembangunannya sirip tol Dharmasraya ini ke dalamnya.

Menteri Basuki saat mengunjungi Kabupaten Dharmasraya pada bulan Januari lalu mengatakan rencana pembangunan bakal memakan waktu yang cukup lama termasuk soal pembahasan skema pembiayaan pembangunan

Beliau akan menjamin meski realisasi usulan ini akan terwujud dalam waktu yang lama Bupati Dharmasraya menegaskan jika ini terwujud maka akan ada tiga provinsi sekaligus yang akan terdampak positif Provinsi Sumbar, Provinsi Riau dan Provinsi Jambi pun jadi ketiban untung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat