bdadinfo.com

Jejak Sejarah Tersembunyi: Melihat Kembali Peninggalan Bunker Jepang di Gunung Padang - News

Melihat Lebih Dekat Situs Pertahanan Maritim di Bunker Gunung Padang. (kidalnarsis.com)

- Gunung Padang, selain menyuguhkan panorama yang indah dan merangkum kisah tragis percintaan Siti Nurbaya dan Samsul Bahri, juga memuat jejak dari masa pendudukan Jepang di Minangkabau selama Perang Dunia II.

Dalam kawasan wisata ini, menyatu dengan alamnya, bersemayam serangkaian bunker yang pernah menjadi pusat pertahanan Jepang di wilayah pesisir barat Sumatera.

Kini, sejarah ini menjadi daya tarik yang memperkaya warisan sejarah dan budaya Minangkabau.

Baca Juga: Yuk Kita Berkunjung ke Restoran Padang Sari Indah, Pernah Dikunjungi Penyanyi Kondang Ari Lasso

Gunung Padang, sebuah bukit kecil dengan ketinggian puncak sekitar 80 meter di atas permukaan laut, menandakan sisi selatan Kota Padang.

Bukit ini, terletak di seberang Sungai Batang Arau dan terhubung melalui Jembatan Siti Nurbaya, menjadi salah satu landmark kota ini. Namun, melampaui panorama alamnya, bukit ini menampung kisah-kisah masa lalu yang tak boleh terlupakan.

Masyarakat setempat mengenalnya sebagai Gunung Padang, walaupun sebetulnya hanya bukit. Di masa pendudukan Jepang, tinggi bukit ini menjadi nilai strategis yang tak terbantahkan.

Baca Juga: Plan B Hotel, Pilihan Penginapan Kasual dan Kekinian yang Dekat Pantai Padang Sumatera Barat

Maka, pasukan pendudukan Jepang mendirikan bunker-bunker pertahanan di sekitar Gunung Padang, yang kini menjadi destinasi wisata sejarah.

Perjalanan ke lokasi dimulai dari Kota Padang, melewati Jembatan Siti Nurbaya, dan tiba di pintu gerbang kawasan wisata Gunung Padang.

Tiket dapat diperoleh di loket yang dioperasikan oleh masyarakat lokal, dan pemandu lokal juga dapat ditemui untuk memandu pengunjung.

Baca Juga: Dituding Serobot Tanah Kominfo di Depok, Rudi Samin Ngegas: Nanti Monas Juga Diakuin

Keberadaan pemandu sangat berharga, membimbing pengunjung mengenali titik-titik penting dan menarik di kawasan ini, serta membagikan kisah-kisah terkait Gunung Padang.

Perjalanan menanjak menyusuri jalur setapak menuju puncak memakan waktu sekitar 15 hingga 30 menit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat